Mengantisipasi Lonjakan Arus Mudik

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, melempar wacana baru yang cukup menarik perhatian. Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, ia mengusulkan sistem Work From Anywhere (WFA) untuk diterapkan mulai 24 Maret 2025.

Tujuannya? Membantu mengantisipasi lonjakan arus mudik yang diprediksi akan sangat padat karena berdekatan dengan dua hari raya besar, yakni Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri.

“Dengan adanya momen dua hari raya besar keagamaan yang berdekatan dan mempertimbangkan tren pergerakan masyarakat pada saat mudik yang cukup banyak, maka akan kami rekomendasikan agar pemerintah maupun perusahaan menerapkan WFA mulai 24 Maret,” jelas Dudy.

Mengurai Kepadatan di Titik Krusial

Salah satu fokus utama kebijakan ini adalah mengurangi kepadatan di titik-titik rawan seperti penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai yang akan ditutup sementara saat Hari Raya Nyepi pada 29 Maret.

Ilustrasinya, libur cuti bersama dimulai 28 Maret untuk Nyepi, disusul Idul Fitri pada 31 Maret, dan dilanjutkan cuti bersama hingga 7 April.

“Kami melihat tanggal 28 hingga 30 Maret sangat menantang, mengingat waktu tiga hari ini akan digunakan untuk mengurai para pemudik. Rasanya waktunya terlalu singkat,” ujar Dudy.

Antisipasi Macet, Menhub Ajukan Work From Anywhere Sebelum Libur Lebaran

Koordinasi dengan Berbagai Pihak

Dudy juga menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai kementerian, lembaga, hingga pihak swasta menjadi langkah penting sebelum kebijakan ini bisa diterapkan.

“Mohon izin, ini belum kami sampaikan kepada Presiden RI. Namun, kami sedang melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga lain dan pelaku usaha apakah memungkinkan untuk WFA ini diberlakukan,” ungkapnya.

Jika disetujui, kebijakan WFA akan diterapkan mulai 24 hingga 27 Maret 2025, memberikan fleksibilitas bagi pekerja untuk bekerja dari lokasi pilihan mereka.

Hal ini diharapkan bisa memberikan ruang lebih bagi para pemangku kepentingan transportasi dalam mengurai kepadatan arus mudik.

19 Easy Rules To Write Something Every Day

Libur Berdekatan, Solusi WFA Jadi Pilihan

Dengan Hari Raya Nyepi jatuh pada Sabtu, 29 Maret, dan Idul Fitri diperkirakan pada 31 Maret, periode libur panjang ini menjadi perhatian serius.

“Kalau ini diberlakukan, hal itu akan sangat menolong para pemangku kepentingan yang mengelola angkutan Lebaran untuk dapat mengurai kepulangan dari para pemudik,” kata Dudy.

Langkah ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah terus mencari solusi kreatif dalam mengelola mobilitas masyarakat selama periode libur panjang.

Wacana WFA ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah kemacetan parah dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan dua momen besar ini.

Top image via ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU

Let us know your thoughts!

  • Thailand Catat Sejarah: Pernikahan Sesama Jenis Resmi Dilegalkan

  • 1 Ton Bumbu Rendang Padang Bakal Terbang ke Norwegia Februari Mendatang

  • Pemerintah Tetapkan Libur Sekolah untuk Ramadan dan Idul Fitri