Siapa sih Anya Taylor-Joy? Salah satu bintang Hollywood yang sedang naik daun
Usia seolah tidak menjadi halangan bagi Anya Taylor-Joy, bintang berumur 24 tahun yang sedang bersinar terang pada industri perfilman Hollywood.
Sejak muncul pada salah satu serial Netflis, Queen’s Gambit pada 2020, dirinya sukses menunjukan konsistensinya. Bahkan serial itu sukses menghantarnya mendapatkan penghargaan “Best Performance by an Actress in a Limited Series”.
Selain itu, pada kategori Best Performance by an Actress in Motion Picture, Anya hanya tertinggal sedikit dari Rosamund Pike.
Meski demikian, ternyata sebelum beken lewat Queen’s Gambit, wanita kelahiran 16 April sudah memiliki beberapa karya lain. So, pada Siapa Sih edisi kali ini, USS Feed akan memperkenalkan Lo sosok wanita yang saat ini menjadi idola para anak muda baik pria maupun wanita.
Sebelum “The Queen’s Gambit”, Anya sudah terlebih dahulu bermain pada beberapa serial dan film terkemuka.
Sebut saja peranya pada film hasil adaptasi novel klasik Jane Austen, bertajuk Emma. Selain itu, Anya Taylor-Joy juga pernah tampil pada serial Peaky Blinders dan pada beberapa film seperti, The Witch serta Split yang kemudian berlanjut ke Glass.
Demi kepentingan perannya sebagai Beth Harmon, Anya Taylor-Joy belajar catur secara intensif.
“Aku harus belajar agar menyukai catur, dan mengerti lebih dalam. Karena tidak mungkin seseorang mengambil peran tanpa mengerti teori catur. Mengerti dan mengaplikasikan adalah dua hal berbeda,” pungkasnya pada sebuah acara talkshow November 2020 lalu.
Sering berpindah-pindah kota sewaktu kecil, Anya Taylor-Joy fasih berbahasa Spanyol
Meski bahasa Inggrisnya terdengar begitu ciamik, ternyata bahasa yang pertama kali dimengerti olehnya adalah bahasa Spanyol.
Pasalny wanita yang lahir di Miami, Florida sempat berpindah ke Buenos Aires, Argentina untuk menetap. Barulah saat usianya beranjak 6 tahun, Anya belajar berbahasa Inggris.
Bahkan ia menyebut kalau salah satu caranya mempelajari bahasa tersebut adalah engan membaca buku Harry Potter. “Aku menyadari kalau selera humor dan caraku merespon menyerupai orang British, namun dengan sentuhan kehangatan Argentina,” pungkasnya.
Audisi pertama Ana Taylor-Joy tidak berlangsung mulus
Seperti dilansir dari Vulture, audisi pertama dalam karirnya adalah untuk film Maleficent. Kala itu ia mencoba mendaftarkan diri sebagai cast masa muda dari karakter yang diperankan oleh Angelina Jolie.
“Saat tidak berhasil mendapatkan peran itu, saya menangis sampai mata terlihat bengkak,” tuturnya sembari mengingat kejadian tersebut.
Beruntung, meski ia mengaku audisi kedua tidaklah lebih baik, Ana berhasil mendapatkan peran pada film The Witch.
Ciuman pertamanya dalam karir berfilm adalah dengan James McAvoy pada film Split
“Itu adalah sebuah ciuman yang aneh untuk terjadi, mengingat James adalah sosok yang menangkap saya. Selain itu, saya harus terus membuka mata saya dan berpura-pura kalau dirinya adalah bocah berusia 9 tahun“, tuturnya seperti dikutip dari BuzzFeed.
Bukan hanya kemampuan akting yang luar biasa, Ana juga memiliki suara indah
Kemampuanya bernyanyi terlihat betul saat Anya memerankan karakter Emma Woodhouse pada film yang berjudul Emma. Pada salah satu adegan, Anya bernyanyi sembari memainkan piano.
Bahkan pada YouTube, terdapat sebuah video kompilasi yang mempertunjukan kualitas suaranya.
—
Gimana? Sudah lebih akrab dengan sosok Ana Taylor-Joy?