Apple kembali dituding berikan klaim palsu fitur tahan air iPhone

Seperti biasa, Apple mengklaim tentang tingkat ketahanan air dalam deretan koleksi iPhone-nya. Ketahanan air ini mereka klaim semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Meski begitu, gugatan yang diajukan pada Pengadilan Distrik New York, Amerika Serikat ini menuding Apple justru melebih-lebihkan kemampuan ketahanan air dari yang sebenarnya.

Antoinette Smith adalah orang yang menggugat pada pengadilan ini. Dalam 13 halaman, ia tujukan untuk Apple dengan kasus klaim ponsel yang tahan air.

NEWS : Italia Denda Apple Rp169 Miliar karena Klaim Tahan Air iPhone Menyesatkan | Cyberthreat.idSoal ketahanan air dari pihak Apple

Contohnya pada iPhone 7 yang memasarkan memiliki perlindungan ‘ip67’, atau perlindungan ketahanan air dengan maksimum kedalaman hingga 1 meter selama 30 menit. Kemudian, pada iPhone 11 Pro dan Pro Max, mereka melabeli peringkatnya sebagai IP68. Klaim ini meningkat dengan kedalaman hingga 4 meter selama 30 menit.

Setelah itu iPhone 12, mereka mengklaim produk ini lebih tahan air meski pada kedalaman 6 meter dengan durasi yang sama.

Sayangnya gugatan ini menunjukkan bahwa ponsel ini gak memenuhi syarat tingkat sertifikasi berdasarkan tes laboratorium dengan air statis dan murni.

“Artinya konsumen yang berdiri di tepi kolam atau laut dan perangkatnya terciprat atau terendam air ditolak garansinya karena airnya mengandung klorin atau garam,” bunyi gugatan itu, melansir dari CNN.

Selain itu, pihak perusahaan teknologi raksasa ini juga mengatakan garansi iPhone gak mencakup kalau akibat cairan. Biasanya dengan tanda indikator kotak cairan yang berubah menjadi merah.

Dari pihak penggugat

Smith, si penggugat mengatakan iPhone 8nya mengalami kontak dengan air, tapi sesuai dengan peringkat IP perangkatnya dan konsisten dengan aturan tahan air sesuai dengan klaim yang Apple pasarkan.

Namun waktu Smith mencoba mengklaim gransi ini ke gerai tersebut, perusahaan itu menolak untuk memperbaiki meski ada jaminan garansi. Hal ini jelas membuat kerugian yang cukup besar untuk Smith. Gak hanya secara finansial, juga penurunan fungsi dan nilai jual kembali yang menurun.