Aprilia Manganang sah ganti nama jadi Aprilio Perkasa Manganang
Pengadilan Negeri Tondano mengabulkan permohonan penggantian nama Sersan Dua (Serda) Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang, Jumat lalu secara virtual.
Berdasarkan sejumlah dokumen yang menjadi bukti kuat adanya penyakit hipospadia yang Manganang derita sejak kecil, Majelis Hakim Nova Laura Sasube mengambil keputusan penggantian identitas ini.
Nama baru ini juga ia harapkan bisa tercantum resmi pada dukcapil, artinya Kartu Tanda Penduduk dan Akte Kelahiran juga bakal ganti menyesuaikan perubahan ini.
Sebab, gak cuma ganti nama, Majelis Hakim juga mengganti jenis kelamin dalam mata hukum.
“Menetapkan pergantian nama pemohon yang semula bernama Aprilia Santini Manganang berubah menjadi nama Aprilio Perkasa Manganang,” Kata Nova membacakan keputusan.
Baca juga: Komnas Perempuan Ajak Publik untuk Hentikan Stigma Negatif Ke Aprilia Manganang
Aprilio menjalani hari-hari yang berat selama jadi perempuan
Dr. Bagus Sulistyio Budi, spesialis kedokteran kejiwaan, dalam sidang perubahan identitas ini menjadi saksi ahli menyebutkan Aprilio sempat frustasi menjalani hari-harinya sebagai perempuan.
Alih-alih mendapat dukungan, cuma cemooh yang ia dapat dari lingkungan sekitar pas masih menjadi atlet voli putri. Gak cuma secara verbal, ia juga mendapat perlakuan gak mengenakkan, yang dalam hal ini adalah pelecehan dari lingkungan keluarga juga.
Aprilio pun sering mendapat sindiran dari penonton dan sesama atlet atas kondisinya ini. Perlakuan ini mempengaruhi kondisi kesehatan mentalnya yang merasa bingung atas identitasnya.
Kondisi ini membuatnya tertekan dan bingung, bahkan dalam setahun terakhir ia menarik diri karena gak tahan dengan tekanan yang ia dapatkan.
“Masuk TNI 2018 juga sebagai perempuan KOWAD. Sampai dewasa baru ada keberanian menanyakan apakah dia wanita” Kata Bagus.
Bagus juga membeberkan, tim dokter yang terdiri dari 18 dokter ahli pada bidangnya udah melakukan pemeriksaan secara lengkap, mulai dari kejiwaan hingga fisik.
Baca juga: Petani Rumput Laut Indonesia Menang Atas Gugatan Tumpahan Minyak Terbesar di Australia!
Berdasarkan hasil pemeriksaan organ dalam, Aprilio tidak memiliki rahim
Mantan atlet voli putri ini pun gak pernah merasakan haid atau menstruasi, sebab ia gak memiliki rahim. Hal ini terbukti dari hasil pemeriksaan menggunakan Magnetic Resonant Imaging (IMR).
Hal ini juga dipaparkan Kolonel CKM Guntoro, gak ada tanda-tanda bahwa Manganang adalah seorang perempuan. Ia gak memiliki rahim, indung telur ataupun vagina, yang justru malah menemukan Prostat.
Kondisi yang gak biasa ini adalah hipospadia, terdapat kelainan anatomis bawaan lahir yang menyebabkan muara saluran kencing gak berada pada posisi yang normal. Aprilio sendiri mengalami hipospadia tipe scrostalis.
–
Good luck for your new journey, Aprilio Perkasa Manganang!