Jalur asteroid Bennu sebagaimana dijelaskan Badan Aaeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), dikhawatirkan akan menghantam Bumi.

Dalam studi yang dirilis pada 11 Agustus, peneliti NASA dibantu dengan data OSIRIS-REX mengklaim bahwa pergerakan asteroid Bennu adalah objek berpotensi membahayakan (PHO).

Asteroid Bennu akan berada sangat dekat dengan Bumi

Dilansir dari Scitech Daily, OSIRIS-Rex yang merupakan pesawat luar angkasa pemantau gerakan asteroid Bennu memperhitungkan kemungkinan hantaman sampai tahun 2300.

OSIRIS-Rex juga menunjukan kemungkinan jalur orbit asteroid tersebut di masa depan. Di mana hal tersebut membantu para peneliti memprediksi potensi hantaman dari Bennu,

OSIRIS-Rex juga menunjukan kemungkinan jalur orbit asteroid tersebut di masa depan. Di mana hal tersebut membantu para peneliti memprediksi potensi hantaman dari Bennu,
via Wikipedia

Dari hasil pantauany, disebutkan bahwa asteroid Bennu akan berada paling dekat dengan Bumi pada tahun 2135 ketika melwati setengah jarak dari bulan.

Kendati demikian pada saat itu, peneliti menyatakan bahwa asteroid itu belum memberikan ancaman.

Potensi hantaman ada pada tahun 2182

Kendati demikian, peneliti terus menghitung jalur pastis asteroid Bennu untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana gravitasi Bumi berpengaruh terhadap jalur lintasan asteroid itu.

Dengan menggukan Deep Space Network dan model komputer yang muktahir untuk memantau jalur sampai 300 tahun mendatang, NASA menemukan fakta terbaru.

Asteroid Bennu Akan Menghantam Bumi? Begini Penjelasan NASA
via NASA

Disebutkan total persentase asteroid itu menghatam Bumi adalah 0,0057 persen. Selain itu peneliti mengidentifikasi potensi tabrakan pada 24 September 2182 sebagai ancaman terbesar dengan propablilitas 0,037 persen.

Mengutip NPR, Bennu merupakan ‘tumbukan puing asterodi’ berbentuk menyerupai gasing berputar. Ukuran lebih lebari dari Empire State Building dan sejak ditemukan pada 1999, NASA menganggapnya sebagai salah satu asteroid yang mengancam Bumi selain 1950 DA

Masih 2182, kayaknya yang semua yang hidup saat ini gak bakal ngerasain juga.