Film Taken pastinya menjadi salah satu film yang ‘membekas’ diingatan para penontonnya. Diperankan oleh Liam Neeson, film itu berkisah tentang aksi seorang ayah yang memburu satu persatu tersangka yang terlibat dalam penculikan putrinya.

Ternyata di dunia nyata ada seorang ibu yang juga beraksi sendiri usai anaknya terculik dan dibunuh.

Bak film Taken, ibu ini beraksi memburu orang yang terlibat kematian sang putri

Pada tahun 2014, tubuh sang anak ditemukannya meninggal dan di pun melapor kepada pihak berwajib.

Sayangnya laporan itu tidak berhasil menemukan ‘jalan keluar’, bahkan bisa dikatakan minim aksi dari pihak berwajib.

Di saat itulah Miriam Rodriguez akhirnya memutuskan untuk mencari para penjahat sendiri kendati dirinya tahu harus berhadapan dengan beberapa bagian dari gembong narkoba paling berbahaya.

Dalam beberapa aksinya, dia kerap berpura-pura menjadi petugas medis, petugas pemilihan umum dan profesi lain agar dapat ‘terhubung’ dengan para tersangka demi mendapatkan informasi yang dia butuhkan.

Bak Film Taken, Ibu Ini Memburu Para Kartel Narkoba Yang Menjadi Dalang Kematian Putrinya!

Dilansir NY Times, salah satu aksi perburuan ‘terbaik’ Miriam adalah saat dia berhasil menemukan salah satu buronan yang sudah satu tahun dia kejar. Saat berhasil mengetahui detailnya, Miriam mencoba berkonfrontasi langsung.

Kendati sang buronan sempat berusaha kabur, Miriam berhasil mencegatnya sembari menodongkan pistol. “Jangan bergerak, aku akan menembakmu,” tutur salah satu saksi mata.

Ringkus 10 penjahat, Miriam tewas terbunuh

Selama beberapa tahun beraksi dengan modal indetitas palsu, pistol dan berbagai pekerjaan samaran, Miriam berhasil meringkus 10 penjahat yang terlibat penculikan dan pembunuhan anaknya.

Bak Film Taken, Ibu Ini Memburu Para Kartel Narkoba Yang Menjadi Dalang Kematian Putrinya!

Namun sayang, pada 2017 silam, wanita yang berhasil menemukan beberapa target terakhirnya justru harus terbunuh oleh salah satu militan yang menerobos masuk ke rumahnya.

Sampai saat ini, masih banyak orang yang kerap berdemo untuk meminta keadilan bagi sosoknya yang dikenal sebagai  ‘Orang tua Anak Hilang’