Pindahkan awan untuk mengatur curah hujan

Calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari jalur independen, Kun Wardana Abyoto mengaku punya inovasi yang bisa menjadi solusi banjir.

Adapun inovasi tersebut adalah alat pemindah awan yang bisa mengendalikan curah hujan.

“Alatnya sudah canggih jadi bisa memindahkan awan agar tidak terjadi curah hujan terlalu tinggi di Bogor, nanti saya bisa tunjukkan,” kata Kun usai bertemu Komunitas Independen se-Jakarta Barat di Jakarta Barat, Rabu (11/9), sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Dia menuturkan adanya banjir kiriman dari Bogor dikarenakan curah hujan tinggi, sehingga alat mengendalikan cuaca sangat diperlukan.

“Kalau itu sudah bisa diprediksi dan awan itu terpecah, tidak terkonsentrasi di Bogor, otomatis kita tidak mendapatkan kiriman banjir dari Bogor,” jelasnya.

Siap lanjutkan program yang sudah berjalan

Lebih lanjut dia menyatakan semua program baik dari gubernur terdahulu seperti Anies, dan Ahok soal penanganan banjir akan diteruskan.

“Sudah bagus oleh Anies dan Ahok, kita akan teruskan semua yang bagus,” ujarnya.

Selain itu, mereka juga berupaya melakukan pembaharuan dengan inovasi yang nantinya akan dibeberkan dalam waktu dekat.

“Kita tentunya punya inovasi-inovasi yang nanti akan sampaikan  pada waktunya,” ujarnya.

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Gencarkan ekonomis sampah

Kun juga mengaku ingin menggencarkan ekonomi sampah untuk menaikan pendapatan warga.

“Ada yang namanya ekonomi sampah. Sekarang orang pemikirannya kalau sampah dibuang, padahal sampah itu bisa menjadi uang,” kata Kun kepada wartawan di Jakarta Barat, Rabu.

Menurutnya, sampah menjadi salah satu penyebab banjir yang merugikan dan belum ada solusinya.

Dilansir dari ANTARA, Kun menyoroti sampah organik seperti buah sebenarnya bisa diolah dan menjadi barang bermanfaat.

“Ini bisa menjadi pendapatan bagi warga-warga, karena sampah itu punya nilai-nilai berbeda,” ujarnya.

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Top image via ANTARA

Let us know your thoughts!

  • Demi Keamanan, PSSI Akan Perketat Masuknya Penonton Timnas di SUGBK

  • Presiden Jokowi Serahkan Bonus untuk Atlet Paralimpiade Paris 2024

  • Aturan Baru Diterbitkan KLHK, Aktvitis Lingkungan Tak Bisa Dipidana dan Digugat Perdata