Bakar sampah jadi alasan kekerasan?
Membakar sampah di pinggir rel kereta api, seorang pemuda malah dianiaya?
Membakar sampah adalah salah satu kebiasaan yang sebagian masyarakat Indonesia lakukan untuk mengurangi jumlah penumpukan sampah.
Namun apa alasan seorang Pemuda di Tambora yang dianiaya akibat membakar sampah di pinggir rel kereta?
Pemuda yang dianiaya akibat membakar sampah
Seorang pria dengan inisial AZ yang diketahui berusia 21 tahun dianiaya oleh dua petugas security karena membakar sampah dipinggir rel kereta api.
AZ dilaporkan membakar sampah yang berlokasi di dekat Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat.
Pemuda ini dianiaya oleh dua satpam yang berinisial DI (25) dan SB (20) karena membakar sampah.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama, peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat 4 November 2022.
AZ selaku korban ditangkap secara tiba-tiba lalu oleh kedua satpam tersebut diborgol dan kedua tangannya dikaitkan ke sebuah kursi.
Diperlakukan dengan tidak manusiawi
Bahkan berdasarkan hasil interogasi, pemuda tersebut dianiaya dengan cara dipukul dengan selang air, dan dipukul menggunakan sarung samurai yang ditargetkan ke bagian punggungnya.
“Tak hanya sampai di situ. Saat diinterogasi, korban pun dipukul menggunakan selang air dan sarung samurai ke bagian punggung, lengan, dan paha kanan,” kata Putra Pratama.
Selain mendapat tindakan aniaya, rambut korban bahkan sampai dicukur habis oleh kedua pelaku.
Perlakuan tidak manusiawi tersebut didapatkan AZ lantaran dirinya membakar sampah di pinggir rel kereta api.
—
What are your thoughts? Let uss know!
-
Gerhana Bulan Total Terhalang Cuaca Buruk di Beberapa Daerah
-
Utang Macet di Pinjol Capai Rp5 T, Gagal Bayar Didominasi Gen-Z dan Milenial?
-
Qatar Rekrut Penonton Bayaran Piala Dunia 2022, Dapet Hotel dan Nonton Gratis
Image via Unsplash