Pertama di Indonesia, Dua Airbus A380 Melayani Rute Reguler
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencetak sejarah baru pada tahun 2024 sebagai bandara pertama di Indonesia yang secara reguler melayani dua pesawat jumbo Airbus A380 milik Emirates setiap hari.
Hal ini berlangsung pada periode 1 September hingga 26 Oktober 2024, seperti yang disampaikan oleh Pgs. Corporate Secretary Group Head InJourney Airports, Arie Ahsanurrohim.
“Bandara I Gusti Ngurah Rai mencetak sejarah untuk pertama kali sebagai bandara di Indonesia yang setiap harinya melayani penerbangan reguler dua unit pesawat jumbo berbadan lebar atau wide body Airbus A380 yang dioperasikan Emirates,” ujar Arie dalam pernyataan resminya, Kamis (23/1).
Lonjakan Wisatawan Mancanegara dan Kesiapan Infrastruktur
Arie menambahkan bahwa tingginya permintaan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali menjadi salah satu faktor utama keputusan tersebut. “Ini juga sejalan dengan kesiapan infrastruktur, fasilitas hingga personel di Bandara I Gusti Ngurah Rai sehingga operasional dua pesawat itu dapat terlaksana,” jelasnya.
Selain Airbus A380, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat beberapa destinasi favorit di tahun 2024. Untuk rute domestik, rute Jakarta, Surabaya, Makassar, Labuan Bajo, dan Yogyakarta mendominasi. Sedangkan untuk rute internasional, destinasi seperti Singapura, Kuala Lumpur, Perth, Melbourne, dan Sydney menjadi pilihan utama para penumpang.
Bandara Tersibuk Kedua di Indonesia
Di tahun 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berhasil melayani 65 ribu penumpang dan 390 penerbangan per hari, menjadikannya bandara tersibuk kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten. Bandara Soetta sendiri mencatat angka fantastis dengan 149 ribu penumpang per hari dan 991 penerbangan per hari.
Sebagai bagian dari pilot program transformasi InJourney Airports, kedua bandara ini terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penumpang dan menciptakan wajah baru bagi dunia aviasi Indonesia.

Kontribusi Bandara untuk Pariwisata dan Ekonomi Nasional
InJourney Airports mencatat bahwa pada tahun 2024, total ada lebih dari 200 rute penerbangan dari 37 bandara yang dikelola. Secara keseluruhan, bandara-bandara ini melayani 155,9 juta penumpang, meningkat 4 persen dibandingkan tahun 2023.
“Kami berupaya untuk terus meningkatkan kontribusi seluruh bandara agar dapat maksimal dalam mendukung perekonomian dan pariwisata nasional. Ini sejalan dengan keberadaan InJourney Airports sebagai agent of development,” ujar Arie.
Bandara I Gusti Ngurah Rai kini tidak hanya menjadi gerbang utama pariwisata Bali, tetapi juga simbol kemajuan infrastruktur dan konektivitas udara Indonesia.
Top image via Shutterstock
—
Let us know your thoughts!
-
1 Ton Bumbu Rendang Padang Bakal Terbang ke Norwegia Februari Mendatang
-
Cakra Presisi Mulai Diterapkan: Tilang Lewat WhatsApp, Manual Perlahan Ditanggalkan
-
BYD Perkuat Posisi di Indonesia dengan Pabrik US$1 Miliar