Dua tahun berlalu, motor bodong sitaan hilang
16 Motor Bodong diketahui ditahan dan dititipkan di halaman belakang Mapolsek Kewapante.
Adapun tujuan penanahan tersebut untuk kepentingan penyelidikan.
Selang dua tahun, salah satu media yang memantau kasus tersebut melaporkan keberadaan 16 unit motor bodong di Polsek Kewapante sama sekali tidak terlihat.
Diduga dibagikan
Lebih lanjut media ini menyebut penelusuran mereka mendapati adanya motor yang sudah diambil secara diam-diam.
Motor itu bahkan ada yang diberikan kepada pejabat diluar Polres Sikka ataupun pejabata Polres yang telah dimutasi.
Ada juga beberapa unit yang dipinjam pakai oleh anggota Satlantas Polres Sikka.
Berikut respon Wakapolres Sikka
Terkait hal ini, Wakapolres Sikka, Kompol Ruliyanto Junaedi Putera Pahroen, S.Sos, S.I.K, mengatakan kalau pihaknya telah melakukan penelusuran keberadaan motor bodong.
Dia menyebut bahwa untuk sementara 4 unit diketahui berada di tangan anggota polisi Satlantas Polres Sikka.
Motor itu dipinjamkan untuk dipakai secara prosedural oleh Iptu Diamond Romansa Bangun yang menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Sikka saat itu.
Sementara unit lain diberikan atas dasar kedekatan dengan Kasat Lantas.
Begini prosedur peminjaman
Mengenai prosedur pinjam pakai Kompol Riyanto menjelaskan kalau diperlukan tanda tangan Kapolres.
“Di surat pernyataan pinjam pakai, ada salah satu poin yang menyebut ketika diminta kembali, bersedia menghadirkan. Tidak boleh dipindahtangankan, tidak merubah bentuk,” jelasnya.
Sampai saat ini, sudah terkumpul 9 unit motor.
Dia juga memastikan kalau 16 unit tersebut akan segera terkumpul.
—