Barista Kopi Kenangan yang lecehkan pelanggan dirumahkan semetara, tim Kopi Kenangan lagi menindak lanjuti

Selebgram Dinda Shafay berani speak up kejadian gak mengenakkan yang dialaminya pas seorang barista Kopi Kenangan mendobrak pintu toilet.

Pasalnya, kunci pintu toilet yang rusak membuatnya gak bisa mengunci pintu dengan sempurna.

Sekarang, pihak Kopi Kenangan lagi mengusut kejadian ini dan merumahkan sementara barista tersebut.

Begini kronologinya

Dinda ngungkapin kronologinya via instagram sambil mengunggah video yang jadi bukti pintu emang gak bisa terkunci sempurna.

Saat itu, ia sampai di Kopi Kenangan franchise medan ringroad sekitar jam 7 malam.

Dinda yang berada di lantai 2 mencari toilet dan akhirnya pergi ke toilet khusus pelanggan di lantai 1.

Ia mengantre karena sebelumnya ada 2  pelanggan yang mau menggunakan toilet juga.

Gilirannya tiba, ia yang menggunakan dress harus mengangkat bajunya untuk buang air kecil.

Seusai dirinya buang air kecil, tiba-tiba pintu dibuka paksa oleh seorang barista.

Alih-alih minta maaf, barista itu malah bilang “Makanya dikunci!”

Setelah itu, ia juga mendengar suara barista yang menertawakan kejadian itu bareng sejumlah karyawan lain dari luar.

Padahal, toilet yang digunakan udah jelas toilet khusus pelanggan di lantai 1 dan toilet karyawan di lantai 2.

Bak gak ada dosa, di video kedua juga terdengar suara karyawan yang mengaku “Saya itu saya.” pas Dinda bertanya siapa yang mendobrak pintunya tadi.

Baca juga: Jajan Online: Cita Rasa India Ala Accha

Bukan masalah mengunci pintu, tapi etika

Dinda juga mengungkapkan kekesalannya karena gak ada permintaan maaf dari pelaku saat itu.

Ia juga menceritakan kronologis pas dirinya berargumen dengan pelaku yang enggan minta maaf dan membela diri.

Malah seorang karyawan perempuan lainnya yang datang dan meminta maaf atas kejadian itu.

Unggahan Dinda Shafay ini juga mendapat komentar dari followersnya yang setuju kalau mengetuk pintu toilet adalah basic manner. 

Kopi Kenangan lakukan penyelidikan internal

Untungnya, tim kopi kenangan juga kordinatif untuk kejadian ini.

Mereka meminta maaf lewat akun twitter dan mengatakan kalau saat ini lagi melakukan penyelidikan internal.

kedai kopi ini juga gak segan untuk memberi sanksi tegas untuk karyawan yang terbukti melakukan pelecehan.

Sambil menunggu penyelidikan selesai, mereka merumahkan sementara karyawan terlibat.