BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif, melakukan kerja sama dengan CEO 88Rising (Label Musik) Derek Hsu dalam rangka membantu musisi Indonesia menembus pasar international.
Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.
melakukan kerja sama dengan CEO 88Rising Derek Hsu dalam rangka membantu musisi Indonesia menembus pasar international.
Dalam jumpa pers di Jakarta 24 April, BEKRAF mengatakan salah satu untuk mendukung ekonomi kreatif adalah dengan memasuki pasar globalm salah satunya adalah dibagian musik yang dinilai memiliki potensi cukup besar. Menurut buku OPUS 2019, Perkembangan dalam sektor musik cukup besardan menjanjikan dengan pertumbuhan PDB 7,59% dan menghasilkan PDB senilai Rp 4.426 miliar pada tahun 2016.
Triawan Munaf, kepala BEKRAF menjelaskan bahwa Internationa Federations of Phonographic Industry menyatakan musik dapat menjadi pendorong kegiatan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, meningkatkan ekspor, dan menciptakan sumber pendapatan pajak.
“Berbagai alasan inilah yang melatarbelakangi optimisme BEKRAF menjadikan sub-sektor musik sebagai salah satu prioritas kami,” ungkap Triawan.
Dijelaskan juga dengan kerja sama ini dapat menginisiasi Indonesia Creative Incorporated (ICINC) dalam memperbesar kesempatan vokalis solo Indonesia yang berbakat ke pasar global seperti Amerika Serikat.
“Dengan melihat berbagai aspek ini, BEKRAF bekerja sama dengan 88rising menginisiasi program Indonesia Creative Incorporated, sebagai upaya memperbesar kesempatan vokalis solo Indonesia yang berbakat menjangkau pasar global, seperti Amerika Serikat,” jelas Triawan.
Sean Miyashiro, salah satu CEO 88rising, mengatakan kolaborasi dengan BEKRAF merupakan inisiatif yang luar biasa, tidak hanya mendorong bakat mereka tetapi juga mengasah kreativitas mereka.
“Kolaborasi dengan BEKRAF adalah inisiatif yang luar biasa karena kami memiliki misi sama, dan melalui proyek ini, kami memiliki kesempatan melakukan program dengan dampak lebih luas lagi. ICINC tidak hanya mendorong vokalis solo baru berbakat untuk mengasah keterampilan dan kemampuan mereka, tetapi juga mengasah kreativitas mereka untuk terus berkembang di lingkungan tepat dengan platform dan sumber daya yang tepat pula,” ucap Sean.
Memang 88rising sukses menarik perhatian dunia melalu musisinya yang berasal dari berbagai negara di Asia, termasuk salah satunya Rich Brian dan NIKI Zefanya. Sean juga bangga dengan Rich Briand karena sukses mepresntasikan talenta muda Indonesia ke dunia.
“Kami sangat bangga dengan Rich Brian yang sukses merepresentasikan talenta muda Indonesia ke dunia. Dia masih muda namun sangat berbakat dan mampu menciptakan karya seni berkualitas tinggi. Dia menjadi seniman pengubah arah sejarah dan selalu mewakili Indonesiasaat melakukannya. Kami juga percaya bahwa kombinasi dari talenta dan pemahaman kami tentang pasar global berkontribusi di balik kesuksesan artis-artis kami,” jelas Sean.
BEKRAF menyatakan harapan mereka untuk program ini, terutama dalam semangatnya memperkenalkan talenta musisi Indonesia ke pasar global.
“Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat menemukan talenta di Indonesia yang mampu bersaing di pasar global dan memperkuat representasi vokalis solo Indonesia di pasar global,” ujar Triawan Munaf menutup acara.
Pendaftaran ICINC akan dibuka mulai 24 April – 31 Mei 2019 diwebsite mereka disini. 5 vokalis solo terpilih akan berpartisipasi dalam program pelatihan di Los Angeles, California, dimana 88rising akan membantu mereka secara langsung menciptakan single debut mereka serta memberikan pemahaman mendalam tentang industri musik global.