Media sosial hadir sebagai tempat mengekspresikan diri untuk banyak orang. Kehadirannya tak hanya memberikan dampak positif, tapi juga dampak negatif.
Nyatanya, banyak pengguna yang masih belum paham akan etika bermedia sosial. Kolom komentar seakan jadi saksi bisu akan kejamnya hate speech yang dilontarkan banyak orang kepada public figure atau content creator di platform ini.
Nah, kali ini USS Feed baru saja meluncurkan video terbaru yang membahas tentang isu tersebut. Seperti apa videonya?
Belajar Etika Bermedia Sosial
Pada video terbaru USS Feed, Stanley Joewono diberikan beberapa pertanyaan tidak sopan yang sering kali dilontarkan kepadanya. Sambil duduk di sebuah kursi, ia berusaha menjawab semua pertanyaan itu dengan sangat terbuka.
Ketenangan yang diperlihatkannya seakan menjadi bukti terlalu seringnya ia mendapatkan pertanyaan tidak sopan seperti itu. Mulai dari “Lo cowok apa cewek?“, “Lo udah pubertas atau belum?“, “Umur 32 tahun tapi kok badannya kayak anak kecil?“, semua ditanggapinya dengan sangat bijak.
Baca juga:
Lewat video ini, kita diperlihatkan betapa kejamnya pertanyaan yang sering dilontarkan pada kolom komentar di media sosial. Video ini juga mengingatkan kita untuk think before you ask, karena kita tidak pernah tau the other side dari kehidupannya.
Ini juga seakan menjadi tamparan keras bagi banyak orang dalam bermedia sosial. Karena saat ini, banyak orang hanya tau cara menggunakannya, tapi tidak tau cara bersikap di dalamnya.
Mencintai Diri Sendiri Itu Penting
Tidak hanya itu, dalam video ini Stanley juga mengingatkan kita untuk lebih mencintai diri sendiri. Segala kekurangan yang ada di tubuh kita bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Yang perlu kalian sadari adalah apapun bentuk tubuh kalian, that’s how you have to deal with it. Jangan jadikan itu sebagai alasan untuk jadi Lo minder. Meskipun dunia men-judge penampilan Lo, tapi Lo tau diri Lo yang terbaik itu seperti apa,” kata Stanley.
_
Think before you ask. You never know the other side of the story.