John Wick sudah memasuki chapter ketiga-nya, tapi sebenernya ada yang tahu gak sih kenapa ini orang banyak banget yang ngincer? Apa kesalahan tokoh yang diperankan oleh Keanu Reeves ini? Nah, dalam kesempatan ini mari kita mundur ke tahun 2014 saat John Wick chapter 1 rilis. Here we go.
John Wick
Pada film pertamanya, John Wick diceritakan kehilangan istrinya Helena dan menerima seekor anjing bernama Daisy. Trio gangster yang dipimpin Iosef berupaya membeli mobil John namun John menolak. Iosef mencuri mobilnya dan membunuh Daisy. Yaudah intinya si John mau balas dendam karena dia lagi berduka terus mobil kesayangan dan satu-satunya teman (Daisy) dicuri dan dibunuh.
John akhirnya balik lagi ke masa lalunya menjadi “The Boogieman” pembunuh bayaran yang sadis, berhasil sih dia balas dendam, namun hidupnya tetap hampa.
John Wick, Chapter 2
Bagian kedua dimulai ketika salah satu anak mantan boss-nya, Santino D’ Antonio berkunjung kerumahnya untuk meminta bantuan. Permintaan yang diajukan ke John tidak main-main, Santino meminta tolong untuk membunuh saudara perempuannya, Gianna D’ Antonio.
Permintaan ini terjadi karena Santino tidak ingin kursi kekuasaan jatuh ketangan Gianna. Namun, John menolak permintaannya, Santino yang tidak terima dengan jawaban John akhirnya meledakan rumahnya.
“You stabbed the devil in the back and forced him back into the life that he had just left. You incinerated the priest’s temple. Burned it to the ground. Now he’s free of the marker, what do you think he’ll do? He had a glimpse of the other side and he embraced it. But you, Signor D’Antonio. took it away from him.” kata Winston pemilik The Continental kepada Santino.
John Wick-pun akhirnya melaksanakan permintaan dari Santino untuk membunuh adiknya, dengan janji bahwa Santino tidak akan mengganggu kehidupannya lagi. Tapi, janji tersebut diingkar, proses balas dendam menjadi poros ketegangan di sepanjang film. Ini ciri khas kisah John Wick. Memulai sebuah kegilaan dengan sesuatu yang sebenarnya sederhana.
John Wick, Chapter 3: Parabellum
Di chapter ketiganya John, yang sedang melakukan pelarian karena membunuh Santino D’ Antonio dikejar oleh seluruh pembunuh bayaran. Selain itu, Ia mempunyai dua alasan lain dalam pelarian ini, yaitu ada kontrak terbuka global senilai 14 juta dolar AS dan karena melanggar peraturan pusat.
Peraturan yang dilanggar adalah membunuh Santino D’ Antonio yang merupakan petinggi para pembunuh bayaran yang jufa anggota High Table. Ditambah lagi John Membunuhnya di Continental Hotel, dimana tidak boleh ada pertumpahan darah di sana.
Karena itulah, John seharusnya sudah dieksekusi, namun manajer Continental, Winston, telah memberinya tenggang waktu selama satu jam sebelum keanggotaan dia dicabut. Dalam masa waktu tersebut, ia mendapatkan pertolongan dari pembunuh bayaran yang masih percaya dengannya, bernama Sofia.
John menggunakan industri jasa untuk bertahan hidup saat ia berjuang dan berusaha melarikan diri untuk keluar dari New York City. Kira-kira bagaimana pertempuran John Wick di chapter ketiga-nya? Will he survive? John Wick sudah bisa disaksikan sejak 15 Mei lalu di bioskop terdekat!