Belva Devara ceritakan sejarah kamar kecilnya, kamar yang membawa dirinya membangun RuangGuru dan jadi Staf Khusus Millenial
Jadi inspirasi banyak orang, Belva Devara bagi kisah perjalanannya yang berawal dari sebuah kamar kecil.
Kisah ini ia bagikan di instagram pribadinya.
Setelah 30 tahun, ia mengucapkan selamat tinggal pada kamar kecil berwarna orange yang menemaninya belajar dan memulai semua mimpinya.
Belajar dari pagi ke pagi untuk dapat beasiswa di Harvard dan Stanford
Pria kelahiran 1990 ini mengungkapkan semuanya dimulai saat ia mempersiapkan diri untuk masuk ke Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
Dari NTU Singapura, Ia mendapat gelar sarjana Bisnis dan Ilmu Komputer.
“yang belajar bener-bener dari pagi, sampe malam, lalu melek mata langsung belajar lagi.” begitu perjuangannya yang ditulis dalam caption.
Dari kamar ini juga, ia menulis seluruh aplikasi dan essay untuk beasiswa melanjutkan pendidikan S2 di Harvard dan Stanford.
“rasanya mimpi banget” ujarnya.
Sampai akhirnya, Belva menerima gelar ganda. Gelar MPA dari Harvard University dan gelar MBA dari Stanford University.
Ia juga mengungkapkan, bahkan, pendidikan di Jakarta juga masih tertinggal dari negara-negara maju. Makanya, ia mencoba menggabungkan teknologi untuk sarana belajar mengajar dan tercipta RuangGuru.
Hingga akhirnya, tahun lalu RuangGuru genap berumur enam tahun.
Prihatin dengan pendidikan di Indonesia, Belva Devara dirikan RuangGuru
Menurutnya, anak-anak Indonesia punya potensi yang besar untuk digali.
Sayangnya, masih kurang kesempatan untuk menggali potensi-potensi ini. Faktor utamanya karena kualitas pendidikan yang masih rendah.
Sampai saat ini, ia mendapat 17 gelar kehormatan
Karya dan prestasinya juga menggiringnya pada sederet penghargaan.
Dilansir dari Kompas, tahun 2017 pria asal Jakarta ini masuk ke dalam daftar 30 Under 30 versi Forbes.
Belva juga masuk ke daftar 40 Under 40 versi Majalah Prestige pada Oktober 2018 dan Asean 40 Under 40 versi Asean Advisory pada Juli 2018.
Sempat jadi stafsus milenial
Potensi besar CEO RuangGuru ini juga dilirik oleh Presiden Jokowi. Jokowi memilihnya menjadi salah satu dari tujuh stafsus milenial.
Namun, kurang dari enam bulan ia menjabat, Belva menyampaikan surat terbuka dalam pengunduran dirinya pada April lalu.
“Trust me, You’ll make it someday!” Kata Belva.
Well, semoga kisah ini juga bisa menginspirasi Lo menggapai impian Lo.