Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah media internasional menyebut Bali sebagai salah satu destinasi wisata yang mengalami overtourism.
Jumlah Wisatawan di Bali (Januari-Desember 2023)
- Wisatawan Mancanegara: 5.232.751 kunjungan
- Wisatawan Domestik: 9.459.259 kunjungan
Sumber: Antara
(via Giphy)
“Pada 2023, kunjungan wisman ke Bali ditargetkan 4-4,5 juta. Tahun depan jika jumlah penerbangan yang langsung ke Bali dapat mencapai 27 juta kapasitasnya, maka diprediksi Bali akan mencapai angka sekitar 7 juta kunjungan untuk 2024.”
- Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali, Tjok Bagus Pemayun, dikutip dari Antara.
Tentang Overtourism
Overtourism kadang diartikan sebagai masalah yang timbul karena terlalu banyak wisatawan. Padahal, overtourism merupakan hasil dari terlalu banyaknya permintaan kunjungan hingga melampaui kapasitas komunitas dalam menerima wisatawan di destinasi tertentu.
Overtourism juga bisa menimbulkan masalah, terlebih jika budaya dari komunitas penerima turis berbeda dengan budaya wisatawan yang datang. Alhasil, turis bisa saja melakukan tindakan diluar norma komunitas, seperti melanggar norma publik dan kebiasaan yang menjengkelkan.
Sumber: World Economic Forum
Beberapa Faktor Penyebab Overtourism
- Tingginya keinginan buat jalan-jalan.
- Biaya pariwisata yang murah.
- Banyak penginapan affordable dan gampang diakses.
- Wisata publik gratis.
- Upaya buat “memperluas” tempat wisata.
- Perkembangan transportasi.
Sumber: Director of Responsible Tourism di Institute of Place Management at Manchester Metropolitan University, von Harold Goodwin, dalam artikel “Overtourism: Causes, Symptoms and Treatment.”
Di sisi lain, bener nggak sih Bali ngalamin overtourism?
(via Giphy)
Kata Sandiaga Uno Soal Overtourism di Bali
Kalau menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Bali sebenarnya belum ngalamin overtourism. Ia juga mengatakan kalau kunjungan wisata di Bali terpusat di Nusa Dua dan Bali Selatan.
“Sebetulnya kalau Bali sebagai pulau, ini belum overtourism, tapi Bali Selatan. Karena semua terpusat hanya di Nusa Dua dan Bali Selatan, ini memang terlihat peningkatan beban yang cukup signifikan.”
- Menparekraf Sandiaga Uno dalam gelaran Halalbihalal Kemenparekraf 2024, Jumat (19/04/2024), dikutip dari Antara.
Seberapa Penting Sektor Pariwisata Buat Perekonomian Bali?
Survei Bank Indonesia mengungkapkan kalau ternyata sektor pariwisata masih mendominasi perkembangan ekonomi di Bali, yakni sebanyak 54,64%, dikutip dari Antara. Walaupun begitu, pihak Bank Indonesia juga menyoroti beberapa masalah yang masih terjadi di Bali, seperti kelestarian layanan dan kemacetan. Isu-isu tersebut penting diselesaikan supaya Bali bisa menerapkan pariwisata yang berkualitas.
(via Giphy)
Kalau menurut kalian, Bali ngalamin overtourism atau enggak? Let us know!
(Photo courtesy by Pexels)