Bekerjasama dengan Camel, USS Networks siap memanjakan para pecinta barang vintage di acara Thrift & Thrive.

Acara yang akan berlangsung pada tanggal 8 Desember 2019 di Beerhall SCBD ini akan diisi oleh belasan tenant fashion thrift, vinyl & analog store, art installation, tie-dye & bleaching workshop, music performance, karaoke night, hingga berbagai macam freebies, yang pengunjung bisa dapatkan melalui raffle.

Acara ini sendiri diharapkan bisa menjadi alternatif belanja yang menarik bagi anak-anak muda Jakarta, sekaligus mengobati kerinduan generasi tahun 80 dan 90’an terhadap item-item vintage. Thrift & Thrive sendiri dibuat terinspirasi oleh keseruan dari kegiatan thrifting, dimana dalam thrifting, individu dapat menemukan identitas serta cerita dari item-item thrift yang mereka temukan.

Sama halnya dengan Camel, yang percaya bahwa setiap individu memiliki cerita. Camel percaya dengan keunikan identitas dari setiap individu, dan atas kesamaan visi itu, Camel memutuskan untuk menjalin kolaborasi dengan USS Networks.

View this post on Instagram

#reworkedby

A post shared by Reworked By Love Love Machine (@reworkedby__) on

Selain berkolaborasi dengan Camel, dalam acara ini USS Networks juga menjalin kerjasama dengan Reworkedby_ untuk membangun sebuah instalasi seni di acara. Instalasi ini bertemakan Garment Waste’, dan dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan awareness dari bahaya limbah garmen yang dihasilkan oleh tren fast-fashion kepada masyarakat.

Berdasarkan beberapa riset terbaru, emisi karbon yang dihasilkan oleh limbah garmen tercatat lebih besar daripada emisi yang dihasilkan oleh industri penerbangan dan pelayaran, dengan hal itu merupakan salah satu bukti nyata dari bahaya limbah garmen bagi lingkungan, dan limbah garmen bukanlah masalah yang bisa disepelekan.

Hal itulah yang mendorong salah satu founder dari Reworked By, Bhisma Setia Diandra bekerjasama dengan USS Networks untuk membuat instalasi di acara Thrift & Thrive.

Sebagai salah satu orang yang aktif mengikuti perkembangan tren di dunia fashion, saya sadar betul bahwa limbah garmen merupakan salah satu sisi negatif dari perkembangan industri fashion,” tegas Bhisma kepada wartawan.

Meski begitu, saya melihat thrifting sebagai salah satu solusi jitu dalam mengurangi limbah fashion. Item yang tersedia di toko-toko thrift juga semakin berkualitas dan bervariasi, jadi tidak ada lagi ceritanya, orang takut thrifting, karena takut mendapatkan barang berkualitas jelek.

“Sembari mendorong industri thrifting, instalasi juga saya buat untuk mengedukasi public tentang dampak positif dari thrifting, dan bahaya dari industri fast-fashion, terhadap lingkungan dan bumi kita. Buat yang penasaran bagaimana bentuk instalasinya, langsung aja nanti datang ke Thrift & Thrive!”

Selain itu, acara Thrift & Thrive juga akan dimeriahkan oleh disk jokey kenamaan, seperti kolektif musik Spacewood, LenoRei (Goodnws), Bergas (Pleasure/Scrubs), dan juga ada karaoke yang dipandu oleh KIDDD

Acara Thrift & Thrive akan diadakan tanggal 8 Desember 2019, di Beerhall Senopati. Acara ini akan berlangsung pada pukul 10.00-20.00, dan terbuka gratis untuk umum. See you there.

TENTANG USS NETWORKS

USS Networks is a multi-platform creative company primarily engaged in lifestyle-oriented content on digital platforms and building holistic experience through offline activation.

Baca juga: Cara Mengakali Barang Thrift yang Zong