Penculikan berkedok razia masker menimpa anak-anak Bogor dan Jaksel
Modus penculikan kini punya kedok yang makin bikin geleng-geleng kepala, yaitu razia masker.
Beberapa anak sudah jadi korbannya. Mereka dibawa oleh seorang laki-laki yang mengaku sebagai polisi.
Dengan dalih melanggar protokol kesehatan (prokes) dan ancaman bakal masuk penjara, anak-anak itu pun jadi sasaran empuk pelaku kasus dugaan penculikan ini.
Tak terjadi cuma sekali, kejadian ini sudah beberapa kali menimpa anak-anak di daerah Bogor dan Jakarta Selatan.
‘Menangkap’ beberapa anak sekaligus
Melansir CNN, seorang bocah umur 11 tahun bernama Fakhri F Nasution jadi salah satu korbannya. Saat itu, ia tengah berolahraga di sebuah perumahan di Bogor, Jawa Barat.
Pelaku yang identitasnya masih belum diketahui itu mengaku-ngaku sebagai polisi yang tengah melaksanakan razia masker.
“Sekitar jam 8 ada seorang laki-laki, menegur mereka karena tidak memakai masker, melanggar prokes gitulah,” ujar ayah Fakhri, Zakaria, pada Selasa (10/5).
Menurut penjelasannya, saat itu Fakhri sedang bersama beberapa temannya. Saat pelaku menangkapnya, sudah ada beberapa anak lainnya. Total, ada tujuh anak-anak yang ia tangkap sekaligus.
Modus yang sama terjadi di Tanah Kusir
Untungnya, Fakhri berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Pelaku sempat membawanya ke area Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Raya Kemang.
“(Ditemukan) di Jakarta, lagi dijemput sama anggota, mau langsung dibawa ke unit PPA Polres Bogor,” ujar Kapolsek Kemang Kompol Ari Trisnawati.
Kasus dengan modus serupa juga menimpa seorang anak di daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Selasa (10/5).
Sang pelaku membawa bocah 12 tahun bernama Kevin, masih dengan dalih tak pakai masker.
Penculikan ketiga anak itu terjadi tepat setelah pelaku menurunkan Fakhri di lokasi.
Sayangnya, sampai berita ini ditulis, Kevin maupun sang pelaku belum ditemukan.
Be careful, guys. Let us know your thoughts!