Apa yang ngebedain Isha Hening dengan motion graphics artist lain?
Isha Hening bukan nama baru di dunia motion graphic art.
Bidang keahlian itu sudah ia tekuni secara otodidak sejak tahun 2007. Ia menyebut, ketertarikan tersebut mengakar pada kegemarannya pada seni visual dan teknologi. Dunia motion graphic art dan joki visual pun ia pilih karena jadi jalan tengah antara keduanya.
Dengan jam terbang hampir 15 tahun, karya lulusan fakultas seni rupa ini punya ini sudah bermunculan di berbagai pameran, live performance, video musik, hingga konser dan festival berskala besar.
Meski punya portofolio yang begitu kuat, lulusan fakultas seni rupa tersebut masih ingin terus tancap gas.
Proses kreatif Isha Hening
Menurut Isha, art style yang ia usung adalah psychedelic dan eksperimental.
Ketika ditanya tentang inspirasi, Isha pun menyebut perasaan jujur dan riset pribadi sebagai sumber utama; mulai dari hal-hal yang ia pikirkan, objek-objek alami yang ada di sekitar, hingga buku-buku yang ia baca
Ia juga menjelaskan bahwa, sulitnya mencari informasi dan referensi pada tahun 2007 punya andil proses kreasinya.
Ketika itu, akses informasi tak semudah sekarang. Jadi, mau nggak mau, ia harus “ngulik” sendiri, baik untuk proses pencarian ide, juga untuk segi teknis.
Soal step by step ketika membuat karya, Isha juga mengaku tak punya rutinitas tetap yang selalu ia lakukan. Kadang, ia bahkan membuat karya yang bermula dari lamunan.
“Jadi kalo artist itukan biasanya ada dua jenis; ada yang bikin sketch dulu sampai akhirnya jadi gambar penuh, dan ada yang udah tau dengan jelas apa yang ingin lo gambar, jadi lo tinggal ngikutin image yang ada di otak. Nah gue tipe yang [kedua],” jelasnya.
Do’s and don’ts buat para motion graphic artist
Do
- Perbanyak latihan
“Sama seperti bidang seni, [motion graphic art] juga perlu banyak latihan!”
- Pahami tools yang lo gunakan
“Lumayan krusial buat motion graphic artist untuk ngerti tools, dalam hal ini komputer dan teknologi. Jangan jadi ignorant dengan [teknologi yang lo gunakan], karena mau nggak mau, lo harus bisa troubleshooting kalo komputer yang lo gunakan mengalami kendala.”
- Tidak menyerah
“Agak tricky karena kita berhadapan dengan teknologi, jadi jangan cepet nyerah!”
Dont
- Terlalu mikir apa kata orang lain
“Ini berlaku untuk bidang seni secara general; ketika berkarya, bikin aja dulu apa yang lo mau!”
- Meniru
“Ada beda antara terinspirasi dengan meniru. Sekarang ini sudah terlalu gampang untuk bilang ‘oh ini terinspirasi,’ [padahal] buat gue sih kalo meniru ya meniru.”