Bintang Crystal, pilihan tepat untuk momen chill
Merespon keinginan penimat bir pada varian rasa yang lebih beragam, Bintang resmi memperkenal kan Bintang Crystal, varian produk baru yang menghadirkan rasa bir yang menyegarkan tanpa rasa pahit berlebihan.
“Mayoritas kategori bir Indonesia masih didominasi oleh karakter rasa yang bold. Oleh karena itu, kami menghadirkan Bintang Crystal dengan karakter rasa yang lebih smooth, tidak terlalu pahit, dan mudah diminum, tentunya masih dengan cita rasa otentik Bintang,” ujar Marketing Director Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan.
Baca juga: Laptop Merah Putih dari Kemendikbud Disindir Mirip Komputer Laptop Kasir
Inovasi di Bintang Crystal
Varian ini adalah hasil inovasi teknik cold, brewing, pembuatan bir dalam suhu dingin untuk menciptakan profil rasa yang smooth dan
menyegarkan.
Dengan demikian, produk ini pun digadang-gadang jadi pilihan tepat untuk bersantai di rumah, menonton saat akhir pekan, hangout virtual bersama teman-teman selepas kerja, hingga dipadukan dengan makanan favorit.
Untuk memperkenalkan produk ini, Bintang pun menggandeng Iyas Lawerence, Kallula dan Kenny Santana untuk berdiskusi pentingnya momen chill untuk memproses dan menghargai perbedaan opini maupun latar belakang.
“Saat ini, kami juga melihat semakin besarnya tuntutan bahwa kita seolah-olah tidak boleh membuat satu pun kesalahan. Hal ini membuat banyak orang enggan mengekspresikan dirinya yang sebenarnya karena takut dihakimi,” tambah Jessica.
“Padahal, jika kita dapat lebih chill dalam menghadapi berbagai kompleksitas yang ada, kita bisa sama-sama menjadi diri sendiri dan menghargai indahnya perbedaan. Ini sejalan dengan nilai Bintang sebagai brand yang mengusung nilai Berbeda Bersama.”
Baca juga: Scarlett Johansson Gugat Disney Karena Streaming?
#WaktunyaCrystalChill
Menurut Kenny Santana, terlepas dari pro-kontra cancel culture, yang paling penting adalah bagaimana kita mengekspresikan diri dan menyikapi perbedaan yang mungkin timbul.
“Jangan meng-cancel seseorang hanya karena ikut-ikutan atau ketidaksukaan pribadi. Harus mengambil waktu untuk mencerna konteks secara utuh, serta batasan-batasan yang tepat dalam menjalankannya. Jangan sampai kita justru berperilaku, atau mengeluarkan ancaman, yang lebih parah dari perilaku awal orang yang kita komentari tersebut.”
“Yang paling penting, kita perlu ingat bahwa manusia pasti akan melakukan kesalahan, tapi manusia juga punya kemampuan untuk bertumbuh dari kesalahannya. Oleh karena itu, penting untuk mencoba memahami latar belakang satu sama lain dan membuka dialog dengan cara yang tepat. Salah satunya lewat #WaktunyaCrystalChill untuk bisa saling membuka diri, merayakan perbedaan dan kebersamaan,” tambah Kallula.
Bintang Crystal kini tersedia lewat laman e-commerce dan toko-toko mitra Indonesia.