Proses yang panjang antara KISS dan Netflix untuk bikin biopik ini
Untuk bikin biopik KISS (bipographical motion picture), Netflix dan band legendaris itu harus melewati proses tawar-menawar yang panjang. Kira-kira biopik berjudul ‘Shout It Out Loud’ ini bakal mengemas KISS, kayak yang ‘Bohemian Rhapsody‘ tampilkan untuk Queen.
Menurut Deadline, sutradara film ini adalah Joachim Rønning. Ia adalah sutradara asal Norwegia yang juga pernah menggarap ‘Maleficent: Mistress of Evil’ dan ‘Pirates of the Carribean: Dead Men tell No Tales’.
Selain itu, Band frontman Gene Simmons dan Paul Stanley juga bakal terlibat banget dalam pembuatan ‘Shout It Out Loud’.
Kisah yang mereka sampaikan
Biopik KISS ini bakal mengambil cerita dari masa-masa pembentukan para personel di Queens, New York. Mereka menjalin pertemanan, yang kemudian jadi cikal bakal band KISS, bersama Ace Frehley dan Peter Criss.
Berawal dari sekumpulan bocah kikuk, mereka membedakan diri dari band-band lainnya dengan makeup yang eksentrik dan sepatu tinggi berduri.
Salah satu kisah yang menarik datang dari Simmons yang saat itu berumur 12 tahun dan merupakan penganut Yahudi Ortodoks Hasid dari Israel, menemukan ‘keyakinan baru’.
“Aku ingat saat berjalan ke jalanan, melihat anak perempuan Spanyol main lompat tali di seberang jalan. Kemudian aku pandangi rambut hitam panjangnya menampar pantat besar ini.” katanya.
“Menurutku ini lebih baik daripada agama. Gimana aku bisa dekat dengan ini?” lanjutnya menceritakan saat ia keluar dari yeshiva, sebuah lembaga pendidikan Yahudi.
Di samping itu, ada juga kisah tentang Stanley si vokalis yang selalu jadi sex symbol. “Aku tuli di salah satu telinga dan punya kelainan yang bikin aku terlihat berbeda,” ujar Stanley.
“Aku adalah anak yang pendek, gemuk, dan musik jadi penyelamatku, tempat untuk sembunyi dan bermimpi. Dan saat aku bermain musik, selalu ada gadis-gadis di sekitar.” ungkapnya.
Film masih di tahap yang belia
Biopik KISS ‘Shout It Out Loud‘ ini bakal diproduksi oleh Canton, dari Atmosphere Entertainment, Leigh Ann Burton dari Opus 7. Lalu, ada juga Courtney Solomon, David Blackman, dan Jody Gerson dari Universal Music Group, serta Doc McGhee (manager KISS sejak dahulu).
Dan tentunya, ada Rønning bersama degnan Simmons dan Stanley. Sementara itu, Dorothy Canton dan David Hopwood adalah executive producers-nya.
—
Baca juga: