Viral di media sosial
Sebanyak 34 juta data paspor warga RI diduga bocor.
Dilansir dari cuitan Pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto, data tersebut baru saja dibocorkan dan tengah diperjualbelikan.
“Buat yang udah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru aja dibocorkan & diperjualbelikan,” tulisnya, Rabu (5/7).
Buat yang udah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru aja dibocorkan & diperjualbelikan.
Data yg dipastikan bocor diantaranya no paspor, tgl berlaku paspor, nama lengkap, tgl lahir, jenis kelamin dll. Ini @kemkominfo sama @BSSN_RI selama ini ngapain aja ya? pic.twitter.com/p8ZlMi2fgo
— Teguh Aprianto (@secgron) July 5, 2023
Baca juga: Bali Mundur sebagai Tuan Rumah, World Beach Games Tahun Ini Batal Digelar
Sudah ada 1 juta sampel data paspor yang diberikan
“Data yang dipastikan bocor diantaranya no paspor, tgl berlaku paspor, nama lengkap, tgl lahir, jenis kelamin dll,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan portal kebocoran data juga sudah memberikan sampel sebanyak 1 juta data.
Baca juga: Rumput JIS Enggak Sesuai Standar FIFA, Biaya Pergantian Capai Rp 6 M!
Bjorka yang ‘sama’
FYI, Teguh meyakini bahwa data yang bocor ini bisa dibilang valid dan timestampny antara 2009-2020.
Melihat dari aksinya, Bjorka yang kali ini adalah sosok yang sama dengan tahun 2022.
“1 juta data sampel yang diberikan terlihat valid dan ini memang Bjorka yang sama jika dilihat dari domain yang dia gunakan,” tuturnya dilansir dari CNNIndonesia.
Baca juga: DKI Jakarta Pakai AI di 20 Simpang Jalan, Total Dana yang Dihabiskan Capai Rp78 M!
Patok harga US$10 ribu
Dari tangkapan layar yang beredar, adapun 34 juta data paspor tersebut dijual dengan harga US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 150 jutaan.
Bagi yang tertarik, Bjorka mengaku siap memberikan sampel data.
Top image via Shutterstock
—
Let us know your thoughts!