Ketika Coldplay konfirmasi konser di Indonesia, tapi gaji masih belum turun.

Kehadiran konser Coldplay di Indonesia tahun ini menjawab penantian warganet +62 selama beberapa tahun terakhir. 

Namun, tanggal war tiket Coldplay kebetulan jatuh bukan di tanggal muda. Hal ini nampaknya bikin banyak orang kelimpungan mencari biaya untuk mengcover pembelian tiket mereka. Bahkan nggak sedikit yang mempertimbangkan menggunakan dana darurat supaya bisa beli tiket.

Sebetulnya, penggunaan dana darurat merupakan hak penuh dari si pemilik tabungan. Namun, biasanya dana darurat digunakan jika seseorang mengalami kesulitan keuangan, misal kehilangan pekerjaan atau ingin merenovasi rumah. 

Tapi, gak salah juga jika kalian mau menggunakan dana darurat untuk beli tiket konser.

Apa itu dana darurat?

Istilah dana darurat merujuk pada uang yang disisihkan seseorang untuk digunakan kala kondisi keuangan sedang sulit. 

Kebanyakan dana darurat disimpan dalam bentuk uang ataupun aset yang mudah dicairkan. 

Lewat dana darurat, kita bisa mengurangi risiko berutang, entah lewat kartu kredit ataupun pinjaman online yang tak aman. 

Yuk, kenalan sama berbagai manfaat dari dana darurat:

  1. Jadi penopang hidup ketika kena PHK atau bisnis gak berjalan lancar.
  2. Sarana untuk membayar kebutuhan darurat, misalnya terkena bencana alam atau kecelakaan. 
  3. Atau jika kalian mau, beli tiket konser artis favorit pun nggak masalah karena itu hak kalian juga.

Meskipun dana darurat itu penting, hanya 30 persen karyawan di Indonesia yang memiliki dana darurat. 

Little Bit Netflix GIF by Blown Away

(via Giphy)

Lalu, gimana cara mengatur alokasi gaji untuk dana darurat?

Sebagaimana dilansir Investopedia, kalian bisa coba pakai rumus 50-30-20 untuk menyisihkan gaji ke penyimpanan dana darurat.

50% : Needs (Kebutuhan sehari-hari, kos, transportasi, pangan, kesehatan, air, gas, listrik)

30% : Wants (Keinginan, buat hangout, nge-date, beli tas baru, beli tiket konser, ganti hp)

20% : Savings (Tabungan, contohnya buat dana darurat, beli saham).

Gimana cara kita mengumpulkan dana darurat?

Berdasarkan artikel Kementerian Keuangan RI, ini beberapa langkah untuk menyimpan dana darurat:

  1. Cek dan pahami kondisi keuangan bulanan, mulai dari penghasilan dan pengeluaran rutin.
  2. Aturan anggaran pengeluaran, termasuk untuk tabungan dan investasi.
  3. Hitung dan tentukan estimasi nominal dana darurat. 

Setiap individu memiliki besar nominal dana darurat yang berbeda, tetapi Kemenkeu menuturkan idealnya besar nominal dana darurat adalah 6-12 kali lipat dari pengeluaran per bulan. 

  • Individu belum menikah: 6 kali lipat
  • Individu yang sudah menikah: 9 kali lipat
  • Individu yang sudah menikah dan memiliki anak: 12 kali lipat

What are your thoughts? Let us know in the comment!

(Photo courtesy by Unsplash)