Vitalik Buterin, alias bos salah satu mata uang crypto paling terkenal Ethereum berdonasi senilai US$ 1 miliar ke dana bantuan Covid-19 di India. Bukan berbentuk cek atau gepokan uang cash, bentuk sumbangannya ini adalah koin Shiba Inu, spin-off Dogecoin.
Programmer berdarah Rusia-Kanada ini mentransfer lebih dari 50 triliun Shiba Inu pada Rabu kemarin ke dana bantuan Covid-Crypto India, menurut dompet publiknya. Selain Shiba, ia juga mentransfer 500 Ethereum (sekitar US$ 1,9 juta) ke dana bantuan tersebut.
Sumbangan Bos Ethereum pada India Covid Relief Fund
Dalam sekali transaksi, Buterin mentransfer token Shiba Inu (SHIB) senilai US$ 1,2 miliar kepada India Covid Relief Fund. Penyalur dana tersebut didirikan oleh pengusaha teknologi India, Sandeep Nailwal.
Setelah sumbangan dalam bentuk Shiba Inu itu, Nailwal langsung berterima kasih pada Buterin. Selain itu, ia juga memastikan pada pemegang SHIB kalau mereka tidak akan merusak komunitas investor dan dana tersebut akan mereka gunakan dengan bijak.
“Kami akan bertindak dengan tanggung jawab! Jangan khawatir $SHIB holders.” cuitnya di Twitter.
Mengutip Forbes, sebelumnya Buterin juga menyumbangkan sekitar US$600.000 dalam bentuk token Ethereum dan Maker (MKR) untuk dana yang sama.
Tentang SHIB coin dan Vitalik Buterin
Shiba coin adalah ‘parodi’ dari Dogecoin yang lagi jadi topik panas karena pendukung terbesarnya Elon Musk. Koin ini populer beberapa bulan belakangan.
Token ini basically cuma satu dari banyaknya cryptocurrencies lainnya yang muncul setelah Bitcoin dan Ethereum. Menurut laporan Coindesk, Koin Shiba Inu yang Buterin sumbangkan ini adalah hadiah hadiah dari para founder SHIB kepadanya.
Kemudian, tentang Buterin yang kini berumur 27 tahun, ia membuat Ether saat masih berumur 19 tahun. Saat mata uang digitalnya ini mencapai US$3.500 4 Mei kemarin, ia menjadi seorang miliarder.
—
Sekarang donasi bentuknya crypto, ya?
Baca juga: