Brand lokal bakal diprioritaskan jadi primadona di mal-mal Indonesia
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementrian Perdagangan, Presiden Jokowi minta brand lokal diberi ruang prioritas di industri pusat perbelanjaan atau mal.
Jokowi juga menginstruksikan untuk produk lokal dikasih tempat strategis supaya jadi primadona di setiap mal.
Kalau perlu, semua produk lokal harus dipajang di setiap bagian ruang depan mal.
Permintaan ini diaminkan menteri perdangangan, Muhammad Lutfi yang bakal membuat aturan supaya produk lokal semakin berkembang.
“Kami akan atur aturannya” Kata Lutfi. “Supaya orang Indonesia bangga membeli produk-produk Indonesia dan turut mengembangkan produk lokal,”
Baca juga: Genderless Beauty Lagi ‘In’, Brand Lokal Ikut Terjun
Jokowi ingin produk luar negeri digeser ke tempat yang gak strategis
Presiden RI menegaskan jangan sampai lokasi strategis justru diisi produk luar negeri dan mengganti dengan produk-produk dalam negeri.
Populasi Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa punya potensi untuk mengembangkan produk lokal.
Brand lokal harus jadi keunggulan di bangsa sendiri dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Branding (lokal) harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk-produk Indonesia, dibandingkan produk luar negeri,” Kata jokowi dalam rakernas.
Bangga Buatan Indonesia, gerakan dukung brand lokal
Gerakan ini jadi gerakan gotong royong supaya seluruh elemen bangga membeli produk asli Indonesia.
Jadi, brand lokal Indonesia yang berdaya saing bakal ditempatkan secara strategis di mal-mal nantinya.
Lutfi juga berharap, para pelaku usaha bisa ikut berpartisipasi jadi supplier untuk rakyat Indonesia.
“Kita akan ciptakan branding-nya, seleranya kita bisa naikkan, supaya orang bisa membeli barang Indonesia.” jelas Lutfi.
Lutfi juga memaparkan bakal menggerakkan sisi demand di perdagangan Indonesia.