Lepidothelphusa menneri
Baru-baru ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan kalau mereka menemukan jenis baru kepiting tiga warna Lepidothelphusa di Gunung Kelam, Kalimantan Barat. Kepiting ini dinamai Lepidothelphusa menneri.
Penemuan kepiting ini dilakukan oleh peneliti BRIN dan bekerja sama dengan tim dari National University of Singapore.
“Memiliki tubuh berukuran kecil dengan ukuran sekitar 10 mm x 8.8 mm, dapat dipastikan kepiting ini bukan jenis pemanjat. Untuk menemukannya pun perlu ketelitian, karena kepiting ini hidup di tepi anak sungai yang dangkal dengan substrat kerikil dan batu.”
- Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Daisy Wowor, dalam siaran pers BRIN pada Sabtu (09/03/2024).
Tentang Kepiting 3 Warna di Kalimantan Barat
Nama: Lepidothelphusa menneri
Genus: Lepidothelphusa
Ukuran: Sekitar 10 mm x 8.8 mm.
Habitat: Tepi anak sungai yang dangkal.
Warna tubuh: Orange, coklat tua – hitam keunguan, pucat – biru cerah.
(via Giphy)
Asal Nama Kepiting 3 Warna
Nama kepiting 3 warna ini diambil dari nama Jochen K. Menner, yang notabene adalah orang yang memberitahu pihak BRIN mengenai keberadaan spesies itu di Kalimantan. Nggak hanya itu, Menner juga memfasilitasi pengumpulan spesimen kepiting dengan penduduk di Sintang untuk tujuan penelitian.
“Ancaman” Kolektor Lokal
Dalam siaran persnya, BRIN mengungkapkan kalau saat ini status konservasi kepiting 3 warna tersebut masih sulit dilakukan karena wilayah penyebarannya yang masih belum diketahui secara tepat.
Nggak hanya itu, BRIN juga menyoroti kegiatan kolektor lokal yang tengah mengumpulkan kepiting 3 warna ini buat dijual ke Singapura, China, dan Eropa. Padahal, tindakan ini bisa saja mengancam keberadaan kepiting 3 warna, terlebih mengingat kepiting ini memiliki ukuran induk yang kecil dan kemampuan bertelur yang terbatas.
(via Giphy)
TL;DR
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan kalau mereka baru-baru ini menemukan jenis baru kepiting tiga warna Lepidothelphusa di Gunung Kelam, Kalimantan Barat. Kepiting tersebut dinamai Lepidothelphusa menneri.
What are your thoughts? Let us know!
(Photo courtesy by BRIN & Pexels)