BKSDA titipkan 80 ekor buaya ke sebuah penangkaran di Sayang, Cianjur
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Bogor menitipkan 80 ekor buaya di sebuah penangkaran yang terletak di Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dari total 80 ekor buaya yang ada di penangkaran Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur tersebut, beberapa di antaranya dinyatakan kabur.
Sejumlah buaya dilaporkan kabur akibat tembok penangkaran jebol
Sejumlah buaya dilaporkan lepas akibat kondisi tembok penangkaran yang jebol.
Buaya yang dititipkan tersebut berjenis buaya muara atau Crocodylus porosus.
Berdasarkan pernyataan dari Kepala Kelurahan Sayang Wiji Eko, tembok penangkaran buaya di tanah milik seorang pengusaha di kawasan Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang diakibatkan cuaca buruk.
Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu, 2 Oktober 2024 diduga menjadi faktor penyebab rubuhnya tembok penangkaran.
Awal mula 80 ekor hewan reptil ini diambil alih BKSDA hingga dititipkan ke penangkaran yang jebol
Wiji juga menjelaskan jika awalnya puluhan reptil tersebut dititipkan BKSDA sejak tahun 2016 di penangkaran yang terletak di kawasan pengolahan galian C milik pengusaha di Cianjur.
“Buaya yang ada di dalam penangkaran sekitar 80 ekor milik BKSDA sesuai yang tertera dalam surat penitipan, namun kami belum tahu berapa jumlah yang kabur, sudah lima ekor yang berhasil ditangkap,” kata Wiji Eko dilansir Antara, Jumat, 4 Oktober 2024.
Dalam penyataan yang terpisah, Kepala BKSDA Wilayah I Bogor Diah Qurani Kristina mengatakan bahwa buaya-buaya tersebut diambil alih oleh BKSDA pada 2018 lalu dari Kelurahan Sayang, Cianjur karena terkendala beberapa masalah. Salah satunya adalah perizinan.
Namun karena BKSDA tidak memiliki tempat yang cukup dan layak bagi hewan reptil tersebut sehingga dititipkan di sebuah lokasi penangkaran di Sayang, Cianjur.
“Statusnya penangkaran BKSDA karena kami tidak memiliki tempat sehingga tetap dititipkan di lokasi di Kelurahan Sayang. Jumlah yang dititipkan pada tahun 2018 sekitar 80 ekor,” ujar Diah.
Total awal dititipkan ke penangkaran ada 80 ekor tapi sekarang hanya tersisa 20?
Kepala Resort Wilayah 5 Cianjur BKSDA Jabar Andri Irianto mengungkap jumlah buaya yang ada saat ini dipenangkaran kemungkinan besar berkurang dibandingkan saat pertama kali dititipkan.
Beberapa ekor buaya berpotensi disantap oleh buaya lain bahkan ada yang mati.
“Perkiraan kami tidak akan lebih dari 20 ekor meski kabar awalnya ada 80 ekor yang dititipkan, nanti akan dihitung ulang saat evakuasi seluruh buaya yang dititipkan,” ujar Andri Irianto.
5 buaya berhasil dievakuasi petugas gabungan bersama warga
Lima buaya muara titipan BKSDA yang kabur dari penangkaran dilaporkan telah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan bersama warga.
Andri Irianto mengatakan kelima ekor hewan reptil dengan ukuran sekitar 5 meter itu dievakuasi ke Cikananga, Sukabumi karena tidak jadi di Taman Safari Indonesia.
“Lima ekor buaya yang yang berhasil ditangkap petugas gabungan bersama warga dievakuasi ke Cikananga yang awalnya hendak di titipkan di Taman Safari Indonesia,” imbuhnya.
Let uss know your thoughts!