Mengenal fenomena konjungsi yang terjadi di langit Indonesia
Hari ini (Jumat, 17 Juli 2020), masyarakat Indonesia bisa menikmati fenomena alam yang jarang terjadi. Kalau kehadiran meteor sudah biasa, kali ini lo akan bisa melihat Bulan dan Venus dengan sangat dekat di langit Indonesia..
Kedua objek langit tersebut akan terlihat berdekatan karena fenomena “Konjungsi Bulan dan Venus“.
Konjungsi Bulan dan Venus di langit Indonesia
Dilansir dari CNN Indonesia, Staf Planetarium dan Observatorium Jakarta, Mila Ikhsanti mengatakan bahwa pengamatan terbaik konjungsi Bulan dan Venus adalah pada pukul 05.00 WIB.
“Pada 17 Juli 2020, Bulan yang masuk tahap sabit akhir akan berkonjungsi dengan planet Venus sejauh 4,5 derajat busur. Waktu terbaik pengamatan sekitar pukul 05.00 WIB di langit sebelah timur karena keduanya baru terbit pada pukul 03.05 WIB,” kata Mila dikutip dari YouTube Planetarium Jakarta.
Namun menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional juga mengatakan waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena itu saat pukul 05.15 WIB dengan jarak antar pisah 4,5 derajat.
Fenomena Konjungsi
Buat lo yang baru mendengar istilah fenomena konjungsi, ini merupakan fenomena astronomi benda langit yang berdekatan satu sama lain dan mudah dilihat dari Bumi. Bahkan sering kali, keduanya terlihat saling menutupi layaknya gerhana.
Fenomena ini bisa terjadi karena posisi planet berada di antara Matahari dan Bumi atau Matahari yang ada di antaranya. Istilah fenomena konjungsi ini juga dibagi menjadi Konjungsi Superior dan Konjungsi Inferior.
Konjungsi Inferior akan terjadi ketika Merkurius dan Venus berada di antara Matahari dan Bumi. Sedangkan Konjungsi Superior akan terjadi ketika Matahari ada di antara planet tersebut dan Bumi.
Tidak hanya terpaku pada planet spesifik, planet lain seperti Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus juga bisa mengalami fenomena konjungsi tersebut.