Burj Al Babas merupakan sebuah kawasan yang rencananya akan jadi pemukiman para jutawan di Turki. Namun, keadaannya kini bagaikan kota hantu tanpa penghuni.
Kota berisi ratusan kastil bak negeri dongeng ini sekarang terbengkalai. Kawasan ini terletak sekitar 200 km dari timur Istanbul, Turki.
Dari yang awalnya mereka bangun sebagai rumah liburan mewah hingga akhirnya tak berpenghuni, begini penjelasan lengkapnya!
Burj Al Babas, kota hantu terbesar di dunia
Awalnya, Burj Al Babas adalah proyek untuk para keluarga kaya raya yang mau menghabiskan waktu liburan di Turki. Dengan total 732 properti mewah bagai kastil negeri dongeng, kawasan ini punya julukan sebagai kota hantu terbesar di dunia.
Kawasan dengan bangunan mewah ini lengkap dengan tempat pemandian, toko kesehatan, bahkan pusat berbelanjaan dan kecantikan. Sayangnya, bangunan-bangunan di kota hantu yang terletak dekat desa di barat laut Turki, Mudumuru ini di antaranya sudah mulai rusak.
Dugaannya, karena adanya badai besar pada tahun 2018, properti kota itu mulai rusak dan runtuh. Selain itu, kondisi ekonomi yang mulai bangkrut pun membuat proyek Burj Al Babas kandas.
Alasan proyek mangkrak hingga jadi kota hantu
Proses pembangunan awalnya mulai pada tahun 2014. Saat itu, ada sekitar 2.500 pekerja dan pengembang pun berencana menyelesaikan proyek itu dalam waktu empat tahun.
Kemudian, proyek senilai 200 juta dolar AS, atau sekitar Rp2,9 triliun ini berhasil terjual 50 persennya. Melansir Stuff, CEO Sarot Property Group saat itu, Mehmet Emin Yerdelen menyatakan pada media Turhi Hürriyet, kalau perusahaannya mulai bankrut karena para investor yang mulai pergi.
Ia menyebutkan, bahwa mereka hanya perlu menjual 100 vila lagi untuk bisa melunasi hutang-hutangnya. Tapi sampai saat ini, Burj Al Babas belum hidup.
—
Sampai sekarang, kastil-kastil negeri dongeng itu masih nunggu ‘happy ending’!
Baca juga: