Tidak ada uang untuk membayar bus, di Surabaya naik bus bisa bayar dengan botol bekas. Bus Suroboyo merupakan bus resmi yang beroperasi sejak beberapa bulan lalu dan bisa digunakan keliling kota dengan membayar menggunakan sampah plastik.
Masyarakat hanya membayar dengan tiga botol besar air mineral atau lima botol tanggung air mineral atau 10 gelas air mineral yang bisa ditukar dengan satu tiket berdurasi dua jam perjalanan.
Bus yang ini memiliki panjang 12 meter dan lebar 2,4 meter yang di warnai dengan warna merah, nampaknya juga disukai oleh banyak masyarakat. Bus yang dikenal ramah lingkungan ini, menambah setidaknya 20 unit ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Risma dan diberikan kepada kru Suroboyo Bus.
Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota, Eri Cahyadi menilai jumlah bus sebanyak 20 unit itu terus mengalami perkembangan minat warga untuk menggunakan alat transportasi ini. Terhitung sejak awal bus tersebut beroperasi sampai pada tahun 2019, jumlah pemasukan botol sampah plastik terus meningkat.
Artinya, semakin banyak minat warga yang menggunakan bus tersebut. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya terus mengupayakan pembayaran Suroboyo menggunakan sampah botol plastik. Cara ini dinilai efektif untuk menangani dampak dari sampah plastik itu sendiri.