Pemanasan global jadi alasan terbesar
Terkait penyebabnya, para peneliti menduga bahwa awan rendah yang berada di atas Lautan Pasifik semakin rendah jumlahnya.
Awan tersebut merupakan salah satu obyek di Bumi yang memantulkan sinar dari Sang Surya. Pada area tersebut, terjadi juga peningkatan suhu air laut yang kemungkinan terjadi karena pemnasan global.
Tingginya suhu mengakibatkan makin sedikitnya jumlah awan yang memantulkan cahaya Matahari ke antariksa.
Untuk diketahui, awan memantulkan sekitar separu sinar Matahari yang menerpanya. Jika terus berlanjut, makan sumi Bumi bisa jadi semakin panas.
Ilmuwan kini berharap akan ada penelitian atau langkah antisipasi lanjutan. Pada awalnya mereka mengira semakin panas Bumi akan membuat kemampuan memantulkan sinar semakin tinggi dan mengurangi pemanasan global. Namun riset terbaru ini justru menunjukan hal sebaliknya.
-
Harta Karun Temuan NASA Ini Bisa Bikin Penduduk Bumi Kaya Raya, Tambang Luar Angkasa?
-
Cahaya Matahari Akan Mati, Apa yang Terjadi Dengan Bumi?
-
Asteroid Bennu Akan Menghantam Bumi? Begini Penjelasan NASA
—
Oh no!