Bikin heboh media sosial 

Pernyataan calon Bupati Mesuji nomor urut 2, Elfianah, menjadi sorotan setelah cuplikan video kampanyenya yang viral menyebutkan janji “tempat di surga” bagi para pendukung.

Janji kontroversial ini tidak hanya menarik perhatian publik tapi juga mendapat perhatian khusus dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Program Santunan Anak Yatim, Jalan Menuju Surga?

Dikutip dari Kumparan, dalam video kampanye yang viral di media sosial, Elfianah mengajak warga Mesuji untuk memilih dirinya dengan menawarkan program yang mengangkat kesejahteraan anak yatim.

Menurutnya, ini adalah salah satu cara bagi warga untuk memperoleh tempat di surga. Ia menyebutkan, “Insyallah bu, besok di akhirat, jenengan bisa membayangkan orang lagi dapat perhitungan di akhirat nanti tapi kita malah dipanggil mendapat syafaat dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalam. Kita dipanggil, hai orang-orang Mesuji kemarin yang memilih nomor dua, ayo ikut bersamaku karena program nomor dua menyantuni anak yatim masuk surga bersamaku kata nabi, kita bersama-sama,” ungkapnya dengan lantang dalam video yang ramai beredar itu.

 

Tanggapan Bawaslu Mesuji: Sedang Dalam Penelusuran

Menyikapi hal ini, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Mesuji, Robby Ruyudha, membenarkan bahwa video tersebut menampilkan Elfianah, salah satu kandidat bupati Mesuji.

Robby menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah mendalami kejadian tersebut, termasuk lokasi dan waktu berlangsungnya kampanye. “Benar itu calon bupati nomor urut 2 atas nama Ibu Elfianah. Saat ini, Bawaslu sedang melakukan penelusuran terkait lokasi dan waktu peristiwa tersebut,” jelas Robby ketika dikonfirmasi pada Jumat (25/10).

Laporan Resmi Belum Masuk, Bawaslu Tetap Buka Pengaduan

Meskipun video tersebut telah beredar luas dan menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke Bawaslu.

Namun, Robby menegaskan bahwa pihaknya tetap terbuka untuk menerima pengaduan jika ada masyarakat yang merasa keberatan dengan pernyataan tersebut.

“Sampai sekarang belum ada laporan. Tapi kami juga akan menelusuri terlebih temuan ini,” tutupnya.

Let us know your thoughts!

  • Efektif 26 Oktober, Garuda Indonesia Mulai Berlakukan Biaya Tambahan untuk Pemilihan Kursi

  • Dukung Pilkada 2024, Baleg DPR Usul Libur Tiga Hari

  • Respon Skor PISA yang Merosot, Prabowo Buka Opsi Matematika Diajarkan Mulai TK