It’s a bird! It’s a plane! It’s… another superhero movie…
Sekarang ini, lo pasti udah nggak asing dengan rangkaian film superhero yang tayang bergilir sepanjang tahun.
Hal ini tentu bukan hal yang baru. Selama dua dekade terakhir, film-film superhero selalu langganan masuk box office. Bahkan 4 dari 10 film terlaris di dunia sepanjang masa adalah film superhero (5 kalo “Incredibles 2” dihitung juga). Nggak cuma itu, ada pula serangkaian serial yang tayang di layanan streaming online.
Meski kerap menuai reaksi positif, tak sedikit juga yang akhirnya lelah dan jengah dengan jenis film yang satu ini, bahkan di kalangan penggemar Marvel.
Baca juga: Studi: Gaji Kecil Bikin Otak Lebih Cepat Tua Satu Tahun
Superhero fatigue
Superhero fatigue alias kelelahan nonton film superhero bukan sekadar mitos. Morning Consult pernah melakukan riset terhadap 2.200 konsumen dewasa pada bulan November 2021 dan Juli 2022.
Menurut riset tersebut, sebanyak 82 persen penonton masih menikmati jenis film tersebut di bulan Juli. Angka tersebut menurun dari 87 persen di bulan November lalu.
Sementara itu, sekitar 31 persen penggemar Marvel mengaku mulai merasa sedikit lelah dengan jenis film tersebut di bulan Juli, naik 2 persen dari data bulan November.
Selain itu, data tersebut juga menunjukkan bahwa (di antara boomer, Gen X, millennial dan Gen Z), hanya Gen Z yang masih menunjukkan reaksi positif.
Pada bulan November, sebanyak 47 persen Gen Z mengaku masih menikmati jenis film yang satu ini. Angka tersebut naik menjadi 53 persen di bulan Juli.
Baca juga: Penggemar Jual Udara dari Konser Billie Eilish
Film superhero di tahun-tahun mendatang
Sepanjang tahun 2021 lalu, film-film seperti “Spider-Man: No Way Home,” “Doctor Strange: Multiverse of Madness” dan “The Batman” memang merajai box office dengan pendapatan global menembus USD700 juta.
Namun memasuki tahun 2022, film-film seperti “Eternals” dan “Thor: Love and Thunder” menuai reaksi yang bercampur, bahkan mencapai skor review yang menurun di situs seperti CinemaScore dan Rotten Tomatoes.
Hal ini tentu jadi tugas khusus buat Marvel, DC dan rumah-rumah produksi film yang sudah menyiapkan rangkaian film hingga bertahun-tahun kedepan.
Jika kualitas film superhero yang disajikan gitu-gitu aja, bukan tidak mungkin kalo tren film yang satu ini makin redup dalam waktu dekat.
Your thoughts? Let us know!