CFD Sudirman-Thamrin ditiadakan
Setelah pada berita sebelumnya dikabarkan kalau Pemprov DKI Jakarta resmi meniadakan CFD yang biasa berlangsung di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.
Keputusan peniadaan tersebut diambil setelah CFD (Minggu, 21 Juni 2020) yang untuk pertama kalinya kembali digelar setelah tiga bulan ‘vakum‘ menuai banyak kontroversi.
Meski Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan sudah mencoba menerapkan beberapa protokol kesehatan pencegahan Covid-19, namun nyatanya masih terjadi begitu banyak pelanggaran dan hal tersebut justru memunculkan kekhawatiran kalau CFD justru bisa menjadi tempat penyebaran Covid-19.
Car Free Day Disebar ke 32 titik di Jakarta
Meski CFD Sudirman-Thamrin ditidakan, bukan berarti sepenuhnya tidak ada lagi event CFD, melainkan Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menyebar lokasi car free day di Jakarta menjadi beberapa titik.
‘Apa yang terjadi di HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) kemarin sudah dievaluasi. Hasilnya, kami menyiapkan 32 lokasi untuk mengganti HBKB yang biasanya dilakukan di Jalan Sudirman-Thamrin.’ begitu tutur Syafrin Liputo selaku Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta seperti dikutip dari Detik.com
Peneyebaran lokasi dari 32 titik tersebut akan dibagi menjadi 8 lokasi dimasing-masing wilayah Jakarta Pusat dan Barat, Jakarta utara memiliki 8 lokasi, dan Jakarta Timur serta Selatan memiliki 5 titik.
Ini dia penyebaran lokasi CFD minggu ini
Berikut ini daftar jalan yang akan digunakan sebagai lokasi penyebaran car free day di Jakarta
- Jalan Suryo Pranoto
- Sisi Danau Sunter Selatan
- Jalan Gajah Mada
- Jalan Hayam Wuruk
- Jalan Pemuda
- Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari
- Jalan Percetakan Negara 2
Selain 7 ruas jalan ‘protokol’, ada juga 25 titik lain yang bisa digunakan untuk berolahraga ;
- Jalan Pejagalan Raya
- Jalan Paseban Raya
- Jalan Zamrud Raya
- Jalan Pramuka Sari I
- Jalan Danau Tondano
- Jalan Amir Hamzah
- Sisi Inspeksi Kali Sunter Rawa Badak Selatan
- Jalan Kelapa Hibrida Sukapura
- Jalan Pulau Maju Bersama
- Jalan Benyamin Sueb
- Jalan Arteri Pegangsaan Dua
- Jalan RA Fadillah
- Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat (KBT)
- Jalan Raden Inten
- Jalan Bina Marga
- Jalan Sultan Iskandar Muda – Arteri Pondok Indah
- Jalan Tebet Barat Dalam Raya
- Jalan Kesehatan Raya
- Jalan Cipete Raya
- Jalan Puri Harum
- Jalan Puri Ayu
- Jalan Puri Elok
- Jalan Puri Molek
- Jalan Puri Ayu 1
- Jalan Puri Molek 1
Syafrin menjelaskan kalau di seluruh ruas jalan di atas akan ditutup dan tidak bisa dilintasi kendaraan dan para warga boleh berolahraga (sepeda,joging, dan jalan kaki) di area tersebut.
Selain kendaraan yang dilarang masuk, pedagang juga tidak diperbolehkan untuk berjualan. Lokasi baru ini akan mulai berlaku pada Minggu 28 Juni 2020 dan berlangsung mulai dari pukul 06.00 sampai 09.00 WIB.
Source : Detik.com
—
Bagaimana menurut lo soal penyebaran lokasi CFD? Akankan efektif atau sama saja?