Siapa tak kenal cilok? Asal tahu cara membuat cilok yang benar, kita bisa lho dapat cuan dari jajanan sederhana ini. Mau coba?
Aci, kanji atau tapioca memang tepung serbaguna yang bisa menjadi beragam menu jajanan enak masa kini. Buat yang mager mungkin paling enak ya tinggal beli. Tapi buat yang saldonya masih Senin Kamis ya mendingan bikin sendiri.
Walau jajanan murah, cilok ini disukai berbagai kalangan. Bahkan saat ini cilok sudah banyak mengalami kenaikan kelas. Misalnya dari yang biasanya menjadi jualan abang-abang, malah sekarang bisa masuk mall. Tentu dengan harga yang sedikit lebih mahal, tapi kualitas dan kemasannya juga nggak kaleng-kaleng.
Kali ini kita coba bahas resep cilok yang paling basic, empuk tapi rasanya istimewa. Cobain yuuk…
Cara membuat cilok enak dengan bahan dasar
Pertama yang perlu kita siapkan adalah beberapa bahan di bawah ini. Seperti kita ketahui, cilok adalah bangsa jajanan ber-micin. Nah, supaya penggunaan penyedap rasa ini tidak terlalu banyak, bisa menambahkan bumbu dasar seperti:
Bumbu cilok
3 siung bawang putih
1 buah kemiri
Penyedap rasa secukupnya
Merica atau lada secukupnya
Garam secukupnya
Bahan dasar:
500 gram tepung terigu
250 gram tepung tapioca/kanji
1 butir telur
Daun bawang dan daun seledri untuk campuran adonan bila suka
Bumbu kacang:
200 gram kacang tanah
500 ml air
5 siung bawang putih
garam secukupnya
kaldu ayam
air rendaman asam jawa
gula merah
Mari kita coba mempraktekkan cara membuat cilok
Pertama, giling bumbu dasar yakni lada, bawang putih dan kemiri sampai halus. Kalau bumbunya sedikit, sebaiknya menggiling dengan ulekan biasa. Tapi bila kamu mau membuat dalam jumlah besar, bisa menggunakan food processor.
Kedua, rebus air sebanyak 500 ml. Setelah mendidih, masukkan bahan yang sudah digiling, sambil tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya. FYI, cairan ini akan menjadi bumbu untuk bahan dasar tepung. Setelah mendidih, matikan api.
Masukkan tepung terigu lebih dulu ke dalam kuah panas. Jangan khawatir ya kalau menggumpal, sebab tepung sedang dalam proses peresapan. Aduk dengan spatula karena masih panas. Lakukan hingga gumpalan tepung telah menjadi adonan.
Setelah menjadi adonan, tambahkan cacahan daun bawang dan seledri. Aduk, sampai merata. Masih memakai spatula ya, karena adonan masih panas. Bila tidak suka daun bawang atau seledri, kita juga bisa memvariasikan dengan rawit, daging atau lewati tahapan ini.
Kalau sudah merata, biarkan sejenak hingga adonan turun suhu menjadi lebih hangat. Karena kita akan memasukkan telur. Bila terlalu panas, telurnya jadi matang dan kurang menyatu dengan adonan. Tapi jangan sampai benar-benar dingin ya.
Jika suhu sudah agak hangat, masukkan telur. Uleni dengan tangan. Setelah telur menyatu, secara bertahap masukkan kanji dan uleni.
Memasukkan kanji secara bertahap membantu adonan saling menyatu dan mencegah ada gumpalan kanji yang sering bikin turn off kalau kita sedang makan cilok atau pentol aci.
Cara membuat cilok matang dengan bumbunya
Jika sudah menyatu semuanya, adonan siap dibulat-bulatkan. Untuk kebutuhan berjualan, bisa ditimbang lebih dulu dengan ukuran sesuai selera. Bila mau, boleh juga lho menambahkan isian telur, tulang lunak, keju atau sambal ke dalamnya.
Pentol cilok mentah tadi kita rebus dalam air yang mendidih. Sambil diaduk agar bola-bolanya tidak lengket. Setelah direbus sebentar dan nampak set, tiriskan adonan dan dimasukkan ke dalam kukusan yang sudah panas. Pada proses inilah kita benar-benar mematangkannya. Setelah kira-kira 25-30 menit, mestinya cilok atau pentol aci ini sudah matang.
Sambil menunggu, kita bisa mulai membuat bumbu. Kita goreng kacang tanah dengan api kecil dan sering kita aduk agar matang sempurna. Setelah matang, ganti kita menggoreng bawang putih dan cabai.
Setelah semua matang, kita giling bawang putih, cabai dan garam hingga halus. Kemudian secara bertahap, giling juga kacangnya. Jangan sekaligus supaya bumbu kacang kita tetap smooth walau bertekstur.
Bila sudah halus, oseng bumbu di atas minyak panas secukupnya saja seperti menumis. Setelahnya, masukkan air, gula merah dan kaldu ayam. Namun kalau kamu suka yang lebih kental, bisa kurangi air tersebut.
Setelah teraduk rata, masukkan rendaman asam jawa dan masak hingga matang. Koreksi rasa ya agar sesuai dengan cita rasa bumbu cilok favoritmu.
Penyajian cilok empuk
Nah, setelah semua proses selesai, kamu bisa menyajikan cilok dengan bumbunya. Boleh dihidangkan terpisah, atau langsung membalurkan bumbu pada cilok atau pentol aci ini. Saus tambahan yang bisa ditambahkan seperti sambal dan kecap. Agar semakin aromatic dan kompleks, menambah perasan jeruk limau akan bikin rasanya semakin enak.
Jika tidak habis dalam sekali makan, ciloknya bisa kita masukkan kulkas. Saat ingin makan lagi, tinggal menghangatkannya kembali. Cilok ini juga bisa ditambahkan ke dalam campuran seblak, menjadi cilok goreng krispi, atau menjadi baso aci.
Selain dinikmati sendiri, bisa juga menjadi produk jualan yang menghasilkan. Karena modalnya murah dan cara membuatnya mudah. Selamat mencobaaa…