Pembatasan operasional angkutan berat

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Korps Lalu Lintas Polri mengumumkan pembatasan operasional angkutan berat untuk mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan.

Aturan ini mulai berlaku di jalan tol mulai 21 Desember hingga berakhirnya operasi Nataru.

“Memang kita ada pembatasan angkutan barang, kita batasi mulai tanggal 21 nanti. Kita batasi operasionalnya di jalan tol ini sampai dengan operasi selesai, tidak boleh masuk jalan tol,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, pada Minggu (15/12/2024).

Jadwal Khusus Kendaraan Berat di Jalur Arteri

Tidak hanya di jalan tol, pembatasan juga diterapkan di jalur arteri dengan aturan jam operasional tertentu. Kendaraan berat hanya diizinkan beroperasi pada pukul 22.00 hingga 05.00. Dengan demikian, kendaraan kecil akan mendominasi pergerakan selama libur Nataru.

“Kemudian di arteri itu ada window time, untuk kendaraan barang itu hanya pukul 22.00 sampai 05.00 ya itu baru bisa beroperasi,” lanjut Aan.

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww.

Prediksi Lonjakan Pergerakan Masyarakat

Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik dan pelaku perjalanan akan meningkat sebesar 2,8%, mencapai sekitar 110 juta orang. Sekitar 40% di antaranya melakukan perjalanan wisata, sedangkan lebih dari 30% akan mudik. Sebagian besar pergerakan ini diprediksi terjadi di Pulau Jawa.

“Peningkatan pergerakan ini sebagian besar akan terjadi di Pulau Jawa, dengan sekitar 40% di antaranya untuk perjalanan wisata, dan 30% lebih untuk mudik,” jelas Aan.

Antisipasi di Titik-Titik Krusial

Beberapa titik rawan kemacetan di jalur tol Jakarta-Cikampek, seperti KM 25, KM 47, dan KM 70, telah diidentifikasi. Untuk mengatasi potensi gangguan, simulasi lalu lintas telah dilakukan, termasuk penerapan contraflow dan penambahan lajur.

Selain itu, Polri bersama Jasa Marga telah menyiapkan langkah-langkah darurat seperti penanganan genangan air dan longsor, mengingat potensi cuaca ekstrem di akhir tahun. Upaya lain, seperti penanganan kendaraan mogok atau masalah teknis di jalur tol, juga menjadi perhatian utama.

Dengan semua persiapan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani libur Nataru dengan lebih aman dan lancar.

Top image via ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww.

Let us know your thoughts!

  • Fadli Zon Usulkan Pembaruan Catatan Sejarah: Sambut 80 Tahun Kemerdekaan

  • Pemerintah Batasi Anggaran BBM Subsidi, Kurangi Jumlah Kuota Pertalite di 2025

  • Pemprov DKI Jakarta Keluarkan Surat Edaran WFH Jika Karyawan Terjebak Banjir di Musim Hujan