Program CKG Resmi Meluncur di 10.200 Puskesmas
Mulai hari ini, Senin (10/2), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di 10.200 puskesmas di seluruh Indonesia.
Program ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya, sebagai bagian dari upaya deteksi dini penyakit.
Yang menarik, program ini juga berlaku buat mereka yang berulang tahun pada periode Januari 2025!
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, memastikan bahwa mereka yang sudah berulang tahun sebelum peluncuran tetap bisa ikut hingga April mendatang.
“Jadi yang besok bisa menikmati itu bukan cuma yang tanggal 10 Februari ulang tahun, tapi kita mundur ke belakang dari 1 Januari,” ujar Aji kepada wartawan, Minggu (9/2).
Daftar Bisa via Aplikasi, WhatsApp, atau Langsung ke Puskesmas
Buat yang mau daftar, caranya gampang. Bisa lewat aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM), layanan WhatsApp Kemenkes, atau langsung ke puskesmas dengan membawa KTP.
Selain pemeriksaan dasar, jika hasil cek kesehatan menunjukkan adanya gangguan medis, masyarakat bisa langsung mendapatkan layanan lanjutan di puskesmas.
Bagi yang butuh penanganan lebih lanjut, rujukan ke rumah sakit juga disediakan, terutama bagi pengguna BPJS Kesehatan.
Karena itu, Aji mengingatkan masyarakat untuk memastikan keanggotaan BPJS mereka tetap aktif.
“Oleh karena itu, kita juga mengimbau masyarakat yang belum punya BPJS Kesehatan, segera daftar. Yang masih tidak aktif, ya diaktifkan lagi,” tambahnya.

Antisipasi Lonjakan Pasien Pasca-CKG
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, mengingatkan pemerintah untuk bersiap menghadapi lonjakan pengobatan lanjutan setelah program CKG berjalan.
Menurutnya, karena pemeriksaan gratis ini mendeteksi berbagai potensi penyakit, masyarakat kemungkinan besar akan langsung mencari pengobatan lebih lanjut.
“Peningkatan pelayanan kesehatan kuratif (pengobatan) pasca-CKG ini harus bisa diantisipasi pemerintah di tengah pengurangan anggaran besar-besaran di sektor kesehatan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pemotongan anggaran kesehatan sebesar Rp19,6 triliun tahun ini, yang dikhawatirkan bisa mempengaruhi kualitas layanan kesehatan masyarakat.
“Jangan sampai ketika ada lonjakan pengobatan lanjutan terhadap gangguan kesehatan masyarakat yang diketahui lewat CKG, layanan kesehatannya malah tidak optimal dengan alasan keterbatasan anggaran,” tambahnya.
Tiga Jenis Cek Kesehatan Gratis yang Bisa Diakses
Sebagai informasi, program CKG ini terbagi menjadi tiga kategori utama:
- Cek kesehatan ulang tahun → Bisa diakses pada saat ulang tahun atau dalam waktu 30 hari setelahnya.
- Cek kesehatan saat sekolah → Dikhususkan bagi anak-anak usia 7-17 tahun.
- Cek kesehatan khusus ibu hamil dan balita → Untuk memastikan kesehatan ibu dan anak sejak dini.
Langkah ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat soal kesehatan dan deteksi dini penyakit, sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
Jadi, kalau ulang tahunmu Januari kemarin, masih ada kesempatan buat cek kesehatan gratis sampai April.
—
Let us know your thoughts!
-
Jepang Dilanda Wabah Flu Terburuk Sepanjang 25 Tahun, Wisatawan Diminta Tunda Perjalanan
-
DPRD Bali Setujui Atlas Beach Club Ditutup Buntut DJ Pakai Visual Dewa Siwa Saat Party
-
BKN Terapkan 2 Hari WFA dan 3 Hari WFO Demi Efisiensi Anggaran, Akan Banyak yang Menyusul?