CEO Google: Pisahkan kata ‘bersenang-senang’ dengan ‘uang’
Sepertinya, ‘money can’t buy happiness‘ jadi perkataan yang dipegang oleh CEO Google, Sundar Pichai.
Baru-baru ini di rapat all-hand hari Selasa (20/9) lalu, ia mengatakan pada para karyawannya untuk memisahkan ‘bersenang-senang’ dengan ‘uang’, melansir CNBC.
Hal ini ia sampaikan saat seorang pegawai bertanya kenapa perusahaan membatasi biaya perjalanan dan bonus hiburan, padahal keuntungan dan cadangan kas perusahaan sangat besar.
‘Berhemat’ dengan memotong anggaran liburan?
Memang, Google disebut memiliki cadangan kas yang besar. Bagaimanapun sang CEO mengaku sedang ‘menjadi sedikit lebih bertanggung jawab’ di tengah situasi ekonomi makro terberat.
Ia pun menyebutkan bahwa saat perusahaan masih kecil, para karyawan mungkin harus bekerja keras, untuk bersenang-senang.
“Saya agak khawatir Anda berpikir apa yang kami lakukan diartikan sebagai penghematan biaya yang agresif. Saya pikir penting agar kita terus berjalan. Kita harus mengambil pandangan jangka panjang lewat kondisi seperti ini,” ujarnya.
Tak ada pesta dan liburan besar-besaran
Tak cuma itu, ia juga mendesak para karyawan untuk meredam harapan mereka untuk mendapat pesta liburan.
“Di mana Anda memiliki KTT dan pertemuan besar, coba lakukan di kantor. Kami mau orang-orang tetap bersenang-senang,” ujar Sundar Pichai.
Ia menyebutkan, bakal ada pesta liburan di akhir tahun. Namun, ia minta para pegawai untuk tak berharap terlalu tinggi.
“Kami tahu ada pesta liburan yang akan datang, ada perayaan akhir tahun, kami masih ingin orang-orang melakukan itu. Tapi kami ingin acara itu tetap kecil, tetap informal, cobalah untuk tidak berlebihan,” ujarnya.
What are your thoughts? Let us know!