Mendengar cerita Jejouw ketika terjun ke dunia cryptocurrency.
Seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat akan keberadaan cryptocurrency di Indonesia kian meningkat. Jejouw adalah salah satu orang yang juga melirik aset digital ini sebagai salah satu aset investasinya.
Melalui kisahnya, kita akan mengetahui bagaimana ia mulai aware dengan dunia kripto, melakukan riset atas instrumen investasi yang akan digunakan, hingga strateginya dalam berinvestasi aset digital.
Mari simak ceritanya di bawah ini.
Jejouw dan Keputusannya Berinvestasi Kripto
Jejouw sendiri mengaku baru aware akan dunia aset digital berawal di tahun 2017. Ia kerap mendengar cerita dari teman-temannya yang berhasil mendapatkan keuntungan besar dari hasil investasi kripto.
Mendengar hal itu, ia perlahan-lahan mencari tahu tentang serba-serbi dunia kripto. Langkahnya diawali dari mencari tahu apa itu kripto hingga bagaimana sebuah aset digital nantinya akan berpengaruh dalam kehidupan seseorang di masa mendatang.
“Gue tentu melakukan riset lebih dulu sebelum akhirnya terjun. Butuh waktu cukup lama sampai akhirnya bisa meyakinkan diri gue untuk mulai berinvestasi kripto,” kata Jejouw.
Read more:
-
Mengenal Zipmex: Platform Jual Beli Bitcoin Teraman di Indonesia
-
Zipmex Galang Dana untuk Korban Badai Siklon Seroja NTT Lewat Kripto
Menurutnya, riset yang paling penting sebelum terjun ke dunia kripto adalah mengetahui asal usul serta fungsional dari aset digital tersebut. Begitu pula dengan networking dari instrumen investasi yang terbangun untuk membuatnya percaya bahwa di masa depan investasi yang ia lakukan akan membuahkan hasil.
Keputusannya untuk melakukan investasi aset digital semakin diperkuat dengan datangnya pandemi Covid-19 di tahun 2020. Sektor perekonomian seketika hancur membuat Jejouw memutar otak untuk bagaimana cara bisa tetap memiliki penghasilan meski di tengah keadaan pandemi ini.
“2020 kita semua tau ekonomi hancur, semua sektor kehidupan terdampak. Akhirnya di situ gue berpikir untuk mencari peluang berpenghasilan di tengah keadaan sulit. Karena udah riset tentang kripto juga, jadinya gue memutuskan investasi kripto jadi pilihan gue,” lanjutnya.
Zipmex menjadi digital exchange pertama yang digunakan Jejouw di awal tahun 2021. Menurutnya, platform tersebut menjadi yang paling mudah dipahami, apalagi kala itu ia masih menjadi pemula dalam dunia aset digital seperti ini.
Selain mudah, pilihan koin yang tersedia di dalam Zipmex juga telah terkurasi dengan baik. Jadi sebagai pemula, ia tak perlu begitu khawatir dengan pilihan koin yang dijadikannya sebagai aset investasi.
Ethereum atau ETH menjadi pilihan koin pertamanya ketika memulai investasi kripto. Asal usul serta fungsi yang jelas dari aset digital ini membuat Jejouw memantapkan diri untuk memilih ETH sebagai aset digital pertamanya.
Istilah ‘high risk high return‘ tentu dirasakan juga olehnya. Baik untung maupun rugi juga telah dilaluinya setelah lebih dari satu semester ini terjun ke dunia ini. Tak heran kalau Jejouw sampai bilang, “Crypto is all about mental game“.
Hasil Investasi yang Turut Dirasakan Banyak Orang
Meski begitu, investasi kripto yang dilakukannya tidak semata-mata hanya untuk penghasilan pribadinya saja. Keuntungan yang ia dapatkan selama investasi aset digital ini juga ia bagikan kepada banyak orang.
Jejouw pernah menyumbang sebagian hasil keuntungannya dari berinvestasi kripto untuk korban bencana di NTT. Selain itu, ia juga kerap menyumbang untuk mereka yang kehidupannya terdampak akibat pandemi Covid-19 serta mereka yang terpapar.
Tidak hanya materi, ia juga membagikan keuntungan tersebut dalam bentuk ilmu. Jejouw turut mengajak anak-anak kantornya untuk lebih aware akan pentingnya berinvestasi di masa mendatang.
Alhasil, tak sedikit dari mereka yang mendapatkan ilmu darinya juga mampu merasakan hal serupa dengan Jejouw.
_
Itu dia kisah menarik dari Jejouw tentang bagaimana ia berinvestasi kripto. Bagaimana dengan kisah kalian?