Christian Dior akan gunakan kain untuk koleksi musim spring/summer 2021

Christian Dior siap membawa kain Endek dari Bali ke runway.

Untuk melancarkan rencana tersebut, rumah fashion yang berbasis di paris tersebut bahkan telah meresmikan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali.

Rencananya, kain tersebut akan digunakan untuk desain koleksi Dior untuk koleksi musim spring/summer 2021.

Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Christian Dior yang memiliki niat baik untuk menggunakan dan mempromosikan kain endek Bali yang diproduksi secara tradisional oleh penenun kaum perempuan Bali,” ujar Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca juga: Netflix Akan Rilis Film Baru Setiap Minggu Sepanjang Tahun 2021

Christian Dior x kain Endek: akan gunakan buatan pengrajin tradisional asli Bali

Kolaborasi ini diresmikan melalui meeting zoom pada Jumat (8/1/2021). Pada hari itu, Koster sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi Bali menandatangani surat pernyataan kehendak (Letter Of Intent – Lol).

Di dalam penggunaan kain endek Bali dan motif endek Bali oleh pihak Christian Dior, maka beberapa persyaratan harus terpenuhi,” kata Koster, dilansir dari ANTARA.

Persyaratan yang harus dipenuhi melalui kerja sama itu yakni Pemerintah Provinsi Bali harus mendapatkan informasi secara akurat, transparan, dan akuntabel dalam pemenuhan kain Endek Bali

Pemprov Bali juga menekankan pentingnya pemahaman kain Endek; ukuran maksimal yang bisa dibuat pengrajin asli Bali hanya 105 cm. Karena prosesnya dilakukan dengan tradisional, warna dan motif yang dihasilkan juga tidak mutlak sama.

Baca juga: 10 Prediksi The Simpsons yang Jadi Kenyataan; Dari Donald Trump, Game of Thrones Hingga Krisis 2020!

Tentang kain endek

Kata Endek diambil dari kata gendekan atau ngendek; kata tersebut bermakna diam atau tetap, warnanya tidak berubah.

Kain tradisional tersebut mulai berkembang sejak tahun 1985. Hingga kini, penggunaan kain Endek telah digunakan dalam berbagai kepentingan; mulai dari bahan dasar pakaian formal, kerja hingga acara adat yang sakral.