Performa Solid Kevin Diks selama 90 menit
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencuri perhatian pada laga UEFA Conference League antara Real Betis dan Copenhagen.
Tampil sebagai starter di posisi bek kiri, Diks mampu menunjukkan performa solid dan konsisten selama 90 menit penuh.
“Diks benar-benar tangguh di lini belakang,” kata pelatih Jacob Neestrup. Dengan kepercayaan penuh dari sang pelatih, pemain berusia 28 tahun ini sukses mengamankan lini belakang Copenhagen.
Drama Gol Cepat dan Penalti Penyelamat
Laga ini dibuka dengan keunggulan cepat dari Betis melalui gol Abdessamad Ezzalzouli pada menit kedelapan.
Namun, Diks membalas dengan aksi krusial di babak kedua. Copenhagen mendapatkan hadiah penalti setelah Diks dilanggar oleh Hector Bellerin.
Dengan tenang, Diks langsung maju sebagai eksekutor dan sukses mengubah skor menjadi imbang 1-1 pada menit ke-77.
Sepakan kaki kanannya ke sisi kiri gawang mengecoh kiper Betis, Adrian, yang bergerak ke arah sebaliknya.
“Momen ini krusial, karena mengembalikan semangat tim,” tambah Neestrup.
Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik
Lewat kontribusinya yang signifikan, Kevin Diks dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Dua platform statistik sepak bola, Sofascore dan Flashscore, memberikan nilai tinggi untuk penampilan apiknya.
Sofascore memberi Diks rating 8,3, sementara Flashscore memberinya nilai 7,6.
Nilai-nilai ini menegaskan kontribusi besar Diks dalam mengamankan satu poin penting untuk Copenhagen.
Dengan hasil ini, Copenhagen kini berada di posisi ke-25 klasemen sementara dengan satu poin dari dua laga, sementara Betis di peringkat ke-27.
Top image via (Photo by Sergei GAPON / AFP)
—
Let us know your thoughts!
-
Peringkat FIFA Timnas Indonesia Merosot, PSSI Angkat Suara
-
Bantai Guam 33-0 pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Tajikistan Cetak Rekor Baru di Asia
-
Taufik Hidayat Resmi Jadi Wamenpora di Kabinet Prabowo-Gibran