Saat sebagian besar pemilik penginapan ‘menderita’ sebagai dampak dari Covid-19, tidak demikian dengan pria ini
Out of the box, mungkin itulah yang bisa menggambarkan pemikiran manajer umum Aveda, Jyotish Surendran. Dirinya merubah kolam renang yang ada di resort dan penginapan mewah tempat dia bekerja menjadi ternak ikan.
Hal tersebut dilakukannya setelah Aveda Resort dan Spa di Kumarakom, Kerala secara terpaksa harus menutup seluruh kegiatan operasional pada Maret lalu.
Kolam renang 7,5 liter pada area penginapan disulap jadi kolam ikan guna membayarkan tagihan
Meski demikian hal tersebut ternyata tidak menghalangi penginapan untuk tetap mendapatkan pemasukan, pada akhirnya manajemen memutuskan utuk menyulap kolam renang berukuran 7,5 liter menjadi kolam ikan.
Bukan hanya untuk pemasukan perusahaan melainkan juga untuk memastikan para karyawannya tetap bisa beraktivitas. Dari apa yang mereka lakukan, kolam ikan tersebut ternyata mampu menghasilkan pendapatan untuk membayar tagihan pokok dan bertahan sampai sektor pariwisata dibuka kembali.
- Kecoak “Raksasa” Ini Ditemukan Di Perairan Indonesia! Untung di Laut Bukan di WC!
- Kolam Renang Bangkrut, Pemiliknya Ubah Jadi Kolam Lele?
“Kami tidak memiliki pendapatan, jadi pada bulan Juni, kami menempatkan sekitar 16.000 ikan bintik mutiara berusia 2 bulan di kolam,” begitu tutur Jyotish Surendran. Seperti dikutip dari Oddity Central, mereka bahkan berencana akan memanen pada bulan November dan mengekspornya ke Timur Tengah.
Surendran memperkirakan bahwa Aveda nantinya akan bisa memanen sekitar empat juta ton ikan mutiara dari kolam “alih fungsi” tersebut dan kemudian akan dijual dengan kisaran harga USD 40.000. Meski demikian sebenarnya hasil itu tidak cukup untuk menenutup kerugian yang diderita selama lockdown, namun setidaknya hal itu mampu membuat staff tetap sibuk dan membayar tagihan pemeliharaan.
- Gabut, Wanita Ini Pilih Untuk Mengisi Waktu Kosong Dengan Kegiatan Berfaedah! Apa Itu?
- Motor Bonceng 3 Masuk Tol Bekasi, Diduga Tidak Kena Tilang
“Kolam persegi panjang memiliki panjang 150 meter dan lebar 50 meter, dengan kedalman rata yang ideal untuk dibudidayakan. Kami mulai proyek ini pada 1 Juni, dan akan memanennya menjelang Natal,” begitu tambah manajer itu.
Saking seriusnya menggarap peternakan ikan, mereka bahkan berkonsultasi dengan ahlinya dan pada akhirnya memilih ikan mutiara karena memang cocok dengan kawan itu. Jadi kolam kemudian dikosongkan dan memompa air tawar dari Danau Vembanad untuk menyediakan lingkunga yang ideal bagi 16.000 bibit ikan.
Source : Suara.com
—
Gokil! Emang masa pandemi gini harus banget mikir out of the box.