Lantaran tak kebagian ambulans
Krisis covid-19 India kian parah.
Gelombang kedua pandemi ini berdampak parah pada infrastruktur medis negara tersebut.
Tak sedikit penderita covid-19 yang tak kebagian tempat tidur di rumah sakit. Bahkan mereka yang tutup usia karena penyakit tersebut sulit mendapatkan lahan kuburan.
Fenomena ini pun terekam lewat sebuah foto yang bersirkulasi di jagat maya. Foto tersebut memperlihatkan seorang ibu yang mengangkut anaknya yang sudah meninggal dengan becak lantaran tak ada mobil ambulans yang tersedia.
Baca juga: Antisipasi Euforia Vaksin Jika Tak Mau Seperti India
Potret nyata parahnya krisis covid-19 India
Momen tersebut terjadi di kota Varanasi, negara bagian Uttar Pradesh.
Sang ibu, Chandrakala Singh terlihat lelah sekaligus sedih ketika duduk dan mengemudikan becak listrik tersebut.
Ia membawa sang anak yang bernama Vineet Singh yang terbaring menelungkup karena telah meregang nyawa.
“Vineet sakit ginjal dan akan ke dokter di Rumah Sakit Universitas Hindu Baranas (BHU). Seminggu sebelumnya dia sudah bikin janji dengan dokternya,” ujar Jai Singh, sang paman, seperti dilansir laman BBC pekan lalu.
Namun sesampainya di rumah sakit, Vineet dan sang ibu mendapat kabar bahwa sang dokter sedang tidak ada di tempat. Keduanya pun pergi ke rumah sakit swasta.
Namun kehadiran Vineet kembali ditolak di rumah sakit tersebut.
“Mereka bilang anak saya kena corona. Bawa dia pergi. Anakku, kesayanganku, dia susah bernapas. Kami memohon untuk diberi oksigen dan ambulans, tapi kami tidak diberi apa-apa,” kata Chandrakala sambil menangis.
Keduanya pun pergi ke rumah sakit lain. Namun sebelum keduanya tiba, Vineet menghembuskan napas terakhirnya.
वाराणसी से हृदयविदारक तस्वीर आई सामने..
ई-रिक्शा में बेटे का शव लेकर जा रही मां की तस्वीरें कैद..मां को बेटे की मौत के बाद नहीं मिली थी एम्बुलेंस..
ई-रिक्शे में बेटे का शव ले जाते तस्वीर वायरल..सिस्टम की सच्चाई दिखा रही यह तस्वीर..
BHU के सर सुंदर लाल चिकित्सालय गई थी मां pic.twitter.com/oB7Ozuvfh3
— Devvesh Pandey | देवेश पांडेय | دیویش پانڈے۔ (@iamdevv23) April 20, 2021
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Indonesia Tempati Posisi Ketujuh Tercepat di Dunia
Covid-19 India
Shravan Bharadwaj, wartawan yang meliput insident tersebut mengungkapkan bahwa jalanan tempat Vineet meninggal terletak di luar rumah sakit BHU. Di jalanan itu ada banyak rumah sakit swasta.
“Tapi tak satu pun mau menolong,” kata dia.
Alasan kematian Vineet pun belum dipastikan karena tidak ada pemeriksaan medis yang sebagaimana seharusnya.
“Kalau saja dia dirawat di rumah sakit, diberi oksigen, dan diobati ginjalnya, nyawa Vineet bisa selamat. Dia meninggal karena kelalaian. Kelalaian semacam ini bisa membuat orang mati lebih banyak,” kata pamannya.