Crash Landing on You, salah satu serial drama korea yang saat ini sedang happening dan hampir ditonton oleh sebagian besar orang. Salah satu teman gua yang biasanya tidak menonton K-drama, untuk pertama kalinya dengan gercep menyelesaikan serial tersebut.
Namun respon positif seluruh dunia untuk film tersebut, bertolak belakangan dengan apa yang di’rasakan’ oleh media-media di Korea Utara. Meskipun tidak menyebutkan serial drama dan film yang dimaksud, sebuah website bernama Uriminzokkiri, menyampaikan kritik pedas.
“Recently, South Korean authorities and film producers have released anti-republic films and TV dramas that are deceptive, fabricated, absurd and impure, putting all their efforts into making strategic propaganda,” begitu tulisnya. Singkatnya Korea Utara merasa tersinggung dengan adanya serial dan film tersebut.
Kritik Tersebut Diasumsikan Banyak Orang Mengacu Pada Serial Crash Landing on You
Crash Landing on You merupakan sebuah ‘komedi romantis’ yang bercerita tentang seorang wanita kaya asal Korea Selatan yang tidak sengaja mendarat di wilayah Korea Utara saat dirinya sedang beraktifitas paragliding. Dirinya kemudian diselamatkan oleh seorang ‘tentara’ Korea Utara dan kemudia mereka berdua jatuh cinta.
Merekrut salah seorang ‘defector‘ sebagai salah satu penulis membuat serial ini mendapatkan pujian karena dianggap melakukan riset yang baik dan berhasil menggambarkan situasi dari Korea Utara dengan sangat baik.
Namun disatu sisi respon dari Korea Utara sangatlah berbeda, mereka menilai apa yang ditampilkan justru menghina negara mereka. Lewat fim tersebut, Korea Utara terlihat seperti negara terbelakang, dimana para rakyat biasa harus terbiasa dengan seringnya pemadaman listrik, sementara para ‘elit’ bisa hidup dengan ‘nikmat’.
Penulis di Uriminzokkiri juga mengkritik dengan keras dan menyebut mereka ‘sampah‘. ‘Para pemerintah Korea Selatan dan rumah produksi akan membayar ‘harga’ karena telah mendistribusikan film seperti itu. Film yang penuh dengan manipulasi dan fiksi yang menghina keadaan yang sebenarnya di Utara’ – begitu tutup editor tersebut.
Ashfall Juga Dinilai Sebagai ‘Penghinaan’
Film laga ‘ Ashfall‘ berfokus pada letusan gunung merapi Paektu, dimana gunung tersebut berada di sebuah tempat yang ‘spesial’ yaitu di perbatasan antara Cina dengan Korea Utara.
Secara mendadak gunung tersebut meletus dan mengakibatkan gempa bumi yang dashyat sampai ke Korea Selatan, menurut plot di film tersebut, salah satu cara untuk memberhentikan becana tersebut adalah dengan membuat ‘ledakan’ di dalam gunung tersebut.
Lalu muncul ide untuk ‘mencuri’ senjata nuklir milik Korea Utara, dan dimulai lah konflik yang harus dilalui para prajurit Korea Selatan dalam misi tersebut. ‘Ashfall’ juga menampilkan runtuhnya bangunan yang dianggap sebagai headquarters of the ruling Workers’ Party of Korea di Pyongyang dan hal tersebut dinilai sebagai tindakan yang terlalu ‘jauh’.
Gunung Paektu juga begitu istimewa jiga berbicara tentang identitas Korea Utara. Puncaknya dipercaya sebagai tempat suci dan merupakan bagian yang menujukan kejayaan keluarga Kim, yang disebutkan memlilik ‘Darah Keturunan dari Gunung Paektu’.
Korea Utara menaykini bahwa ‘Supreme Leader’ mereka, Kim Jong Il yang meninggal tahun 20011 silam, dilahirkan di gunung tersebut.
Ini bukanlah kali pertama Korea Utara merasa ‘marah’ karena sebuah film atau drama loh!
—
Menarik yah membahas polemik dari kedua negara tetangga ini. Tapi jujur gua belum nonton Crash Landing on You, jadi gua tidak bisa memberikan pendapat terlalu jauh, kalau Ashfall sih gua sudah nonton dan menurut gua memang agak ‘jelimet’.
Kalau menurut lo gimana?
source : BBCNEWS