Trump Tunjuk Linda McMahon Jadi Menteri Pendidikan AS
Donald Trump kembali bikin gebrakan.
Presiden terpilih AS itu menunjuk Linda McMahon, mantan CEO WWE, untuk menduduki posisi Menteri Pendidikan.
Langkah ini tentu menuai sorotan, mengingat latar belakang McMahon yang lebih akrab dengan ring gulat ketimbang ruang kelas.
“Hak Orang Tua Adalah Prioritas”
Menurut Trump, McMahon adalah pendukung setia hak orang tua dalam pendidikan. Dalam pernyataannya, ia berkata, “Kami akan menggalakkan lagi pendidikan ke negara-negara bagian, dan Linda akan memelopori upaya itu.”
McMahon juga sudah punya pengalaman di bidang pendidikan, termasuk 16 tahun menjabat di dewan pengawas Sacred Heart University, sebuah universitas Katolik swasta.
Namun, bukan Trump namanya kalau tanpa kontroversi. Janjinya untuk menghapus Departemen Pendidikan federal kembali jadi pembicaraan panas.
Saat kampanye di Wisconsin September lalu, ia menegaskan niatnya, “Saya sangat ingin kembali melakukannya.”
Dari WWE ke Washington
Buat yang bertanya-tanya, apa hubungan Linda McMahon dengan politik? Jawabannya ada di sejarah panjang kolaborasinya dengan Trump, baik sebagai teman maupun kolega.
Linda pertama kali bertemu Trump ketika masih menjabat CEO WWE. Pada 2017, ia sempat dipercaya menjadi kepala Administrasi Bisnis Kecil AS, sebuah posisi yang berfokus pada mendukung jutaan bisnis kecil.
Sebelum terjun ke politik, McMahon meninggalkan WWE pada 2009 untuk mencalonkan diri sebagai senator AS, meski akhirnya gagal.
Kini, ia kembali ke panggung politik sebagai salah satu donatur utama kampanye Trump.
Hubungan Akrab dengan Trump
Dalam Konvensi Partai Republik di Milwaukee, McMahon mengaku merasa beruntung bisa menyebut Trump sebagai kolega dan teman.
Hubungan mereka bahkan makin erat sejak McMahon memimpin Center For The American Worker di America First Policy Institute, lembaga yang mendukung agenda Trump.
Dengan rekam jejak ini, tak heran jika Trump percaya bahwa McMahon siap memimpin kebijakan pendidikan AS, meski latar belakangnya jauh dari dunia akademis.
Top image via AFP
—
Let us know your thoughts!
-
Indonesia Kekurangan Dokter, Prabowo Minta India Kirim Dokter Spesialis dan Ahli Medis Buat Jadi Dosen
-
Afrika Selatan Pecahkan Rekor, Jadi Pemimpin G20 Pertama dari Benua Afrika
-
Demi Jual iPhone 16 di Indonesia, Apple Naikkan Tawaran Investasi 10 Kali Lipat Jadi Rp1,57 Triliun?