Data pasien covid-19
Data 6 juta pasien covid-19 yang diduga milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diduga bocor ke internet.
Informasi tersebut diduga dibobol dan dijual ke forum hacker.
Dalam data tersebut, ada informasi tentang informasi pasien, alamat tempat tinggal, tanggal lahir, nomor ponsel, hingga rekam medisnya.
Data tersebut diduga didapatkan dari server pusat Kemenkes.
Indonesia Open Source database again pic.twitter.com/VWSOt9p9Zd
— kang ibnux 💉💉 (@ibnux) January 6, 2022
Baca juga: Keanu Reeves Sumbangkan 70 Persen Gaji dari The Matrix untuk Penelitian Kanker, Segini Jumlahnya!
Data pasien covid-19 sebesar 720 GB
Informasi ini mencuat pertama kali lewat forum online Reddit.
Salah satu pengguna menjual 720 GB data dan dokumen kesehatan pasien yang sebagian besar merupakan pasien COVID-19. Dokumen itu diberi nama “Indonesia – Medical Patient information 720 GB documents and 6M database”.
Sang hacker juga memberi sampel medis dengan ukuran dokumen mencapai 3.26 GB.
Saat ini Kementerian Kominfo dan Kemenkes pun tengah melakukan penelusuran terhadap bocornya data tersebut, dengan bekerja sama dengan Badan Sibrt dan Sandi Negara.
Baca juga: Meme Ternyata Adalah Salah Satu Mood Booster Paling Efektif Selama Pandemi
Sampel data asli
Menanggapi hal ini, ahli keamanan siber dari lembaga riset Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha pun angkat suara.
Menurutnya, kebocoran ini bukan hoax dan betulan terjadi.
“Melihat sampel data yang diberikan sebesar 3.26 GB, dapat dipastikan kebocoran ini benar terjadi,” kata Pratama, dikutip dari Kumparan.
“Selain sample basis data, pelaku penjualan data ini juga memberikan video tangkapan kamera komputer bahwa data-data ini benar dan valid,” lanjutnya.
Your thoughts? Let us know in the comments below!