Gak di warung makan, gak di restoran Indonesia, pasti Lo gak asing dengan keberadaan daun pisang yang jadi bungkus ataupun alas makanan. Jangan salah, gak cuma buat tampilan dan aromanya, daun ini ternyata punya manfaatnya sendiri.
Biasanya, kita bisa temuin daun ini buat ngebungkus berbagai makanan, seperti lontong, lemper, pepes, dan masih banyak lagi. Mulai dari cara rebus, panggang, dan kukus, daun yang bentuknya lebar ini selalu jadi jawara di masakan khas Indonesia.
Alasan berbagai makanan khas nusantara pakai daun pisang
Berbagai masakan yang proses pembuatannya pakai daun pisang punya aroma khas yang keluar dari makanan itu. Ini lah yang jadi salah satu alasan kenapa daun ini kerap jadi pembungkus makanan.
Selain aroma smokey-nya, penggunaan daun ini juga bsia menambah cita rasa masakan. Mengutip Detik Food, daun pisang juga berguna untuk melindungi makanan dari api langsung di panggangan.
Dalam budaya Eropa (tepatnya Perancis), mereka punya teknik masak yang hampir serupa, yaitu En Papillote. Teknik ini mereka lakukan dengan membungkus masakan pakai kertas roti atau alumunium untuk mengunci kelembapan dalam makanan. Ya, kira-kira cara kerjanya sama dengan teknik daun tropis itu.
Bedanya, teknik ‘daun’ punya manfaat buat kesehatan juga
Selain untuk cita rasa dan aroma, ternyata ada manfaat kesehatan di balik daun pisang. Mengutip Times India, daun itu mengandung antioksidan dan polifenol yang baik untuk kesehatan.
Di samping itu, ada pula antibakteria yang menjadikannya pilihan terbaik untuk menghindari keracunan makanan. Bahkan di India, daun ini dianggap suci dan dianggap sebagai keberuntungan, menurut NDTV Food.
—
Baca juga: