Dave Grohl sang vokalis sekaligus pentolan grup band Foo Fighters secara mengejutkan mengakui bahwa dirinya sudah lama tidak menggunakan telinganya.
Sebagaimana diketahui, suara bising di arena konser kerap menjadi penyebab gangguan pendengaran bagi para musisi.
Dave Grohl terbiasa membaca gerak bibir
Adapun pengakuan ini disampaikan Dave Grohl saat dirinya sedang tampil di The Howard Stern Show pada pekan lalu.
“Saya sudah lama tidak menggunakan telinga,” tuturnya. Dave Ghrol menyebut selama 20 tahun terakhir, dia terbiasa membaca gerakan bibir saat sedang berbicara dengan orang lain.
Lebih lanjutnya, Dave Grohl mengaku divonis dokter mengalami kerusakan pendengaran tinnitus (teliga berdenging).
Kondisi kerusakan itu disebutnya lebih parah terjadi pada teliga kiri dibanding dengan telinga kanannya.
Pandemi membuatnya kesulitan
Kondisi tersebut ternyata menyulitkannya untuk bisa ‘berkomunikasi’ selama masa pandemi.
Pasalnya pria berusia 53 tahun itu tidak lagi dapat membaca gerak bibir lawannya karena terhalang masker wajah.
“Kalau kamu duduk di sebelah saya saat dinner, saya tidak akan mengerti sepatah kata pun yang kau katakan. Di restoran yang ramai, kondisi itu makin parah,” tuturnya.
Dampak paparan suaran bising
Dilansir National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, paparan suarang bising dalam waktu lama akan merusak sel-sel rambut sensorik di telinga bagian dalam yang berfungis mengirimkan suara ke otak.
Kendati sulit berkomunikasi, mantan drumer Nirvana mengaku masih dapat mendengar suara dengan frekeunsi tertentu saat rekaman di studio.
“Telinga saya masih berfungsi dalam frekuensi tertentu, jika saya mendengar suara yang sedikit tidak selaras, atau simbal yang tidak jernih. Saya bisa mendengarnya,” imbuh Grohl.