Def Jam Indonesia dan Universal Music Indonesia ingin sebar semangat positif ke semua pendengarnya
Merespon adanya pandemi corona yang berdampak luas, Universal Music Indonesia berkolaborasi dengan Def Jam Indonesia untuk merilis track berjudul “Damaikan Dunia.”
Deretan artis dari kedua label tersebut pun terlibat dalam penggarapan lagu ini. Mereka adalah Aldo Longa, Abdul & The Coffee Theory, Ahmad Abdul, A.Nayaka, Arsy Widianto, Ben Utomo, Brisia Jodie, Delika, Ecoutez, Gloria Jessica, Ikke Nurjanah, Keisya Levronka, Lyodra, Maria Simorangkir, Marion Jola, Montase, Mukarakat, Nadya Fatira, Pee Wee Gaskins, Peraukertas, Rayi Putra, Regina Ivanova, Samsons, Tiara Andini juga Ziva Magnolya.
“Damaikan Dunia” bukan cuma untuk musisi
“Basically lagunya tentang saling menguatkan, menginspirasi, dan meyakinkan kalau kita semua pasti bisa melewati segala bentuk rintangan, apalagi di masa pandemi gini,” ujar Nadya Fatira yang menjadi penulis lagu ini.
Pesan positif lagu “Damaikan Dunia” menjangkau jauh ke luar dunia musik, namun juga ke semua orang yang mendengarkan lagu ini.
“Point of view-nya dari musisi ke para pendengarnya, makanya ada kata-kata kayak ‘kita kan ada hadirkan ceria dan damai di dunia dengan irama yang indah,’ jadi bisa dibilang ini sebuah persembahan dari kami yang ada di dunia musik untuk semua orang,” tambah Nadya.
Hadirkan 25 artist, “Damaikan Dunia” tegaskan karakteristik musik para musisi yang terlibat
Baik Universal Music Indonesia dan Def Jam Indonesia sadar bahwa para artist yang mereka naungi memiliki karakteristik dan kekuatan yang berbeda.
Karenanya, track ini pun memberi ruang buat para musisi untuk menonjolkan kekhasannya. Dari cengkok dangdut sampe rap, semuanya ada, terbungkus rapih dengan aransemen nuansa musik pop ceria yang harmonis.
Proses rekaman “Damaikan Dunia” dilakukan secara jarak jauh
Proses penggarapan “Damaikan Dunia” pun terbilang cukup unik. Karena terpisah jarak, proses rekaman lagu ini kerap dilakukan sendiri sendiri.
“Ada yang rekam sendiri di rumahnya masing-masing. Paling jauh Keisya Levronka rekaman di Malang, jadi gue kirim temen gue yang anak Malang untuk take part vokal dia, trus gue arahin via video call dari Jakarta,” pungkas Nadya.
“Selain itu, juga karena rekamannya beda-beda jenis mic, dan ruangan, agak pusing yaa mixingnya supaya rata warnanya hahaha!”