Demi konten YouTube, sekelompok remaja nekat melakukan aksi tawuran dengan membawa cerurit dan cambuk.
Adapun video rekaman aksi mereka viral di WhatsApp. Melansir dari Detik.com, di duga video aksi tawuran di makam yang meresahkan warga sepenuhnya dibuat untuk kebutuhan konten YouTube.
Meresahkan warga, polisi telusuri tempat kejadian
Setelah tersebar luas, video yang diyakini mempunya dua versi yaitu 30 detik dan 17 detik, membuat para warga resah.
Polisi pun langsung mendatangi lokasi pembuatan video yang disinyalir terjadi di Pemakaman China, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
“Video sudah meresahkan warga,” tutur Kassubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Komarrudin Arif, Rabu (17 November).
Komarrudin menyatakan pihaknya akan terjun langsung dan melakukan penyelidikan terkait video tersebut. “Ketua petugas langsung cek lokasi dan meminta keterangan warga dan RT. Hasilnya ternyata video dibuat untuk kebutuhan konten tawuran,” jelasnya.
Demi konten YouTube, remaja merekam aksi tawuran
Sebagaimana terlihat dari video yang beredar di internet, tampak dua kelompok remaja yang siap berhadapan sembari membawa celurit dan cambuk.
Beberapa menunggu di bawah pohon dan duduk diatas motor. Tidak beberapa lama, remaja lain datang dari arah depan sembari membawa celurit
“Hei teko, teko woi (Hei datang, hei datang). Santai-santai woi,” teriak salah satu remaja.
Mereka kemudian saling melemparkan kata-kata kasar dan langsung memulai duel senjata tajam itu. Sementara pada video kedua, terlihat salah satu dari mereka yang memakai topi harus terluka di bagian kaki.
“Hei ewangi hei tulungono iki (Hei bantu hei ditolong,” teriak salah satu remaja yang terekam video.